Kairo (ANTARA) - Sepuluh orang terluka pada Jumat dalam serangan pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak di bandara King Abdullah di kota Jizan selatan Saudi, menurut kantor berita negara (SPA).
Enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan terluka.
Baca juga: Koalisi pimpinan Saudi cegat dan hancurkan pesawat nirawak bermuatan peledak
Beberapa jendela bandara juga hancur dalam serangan itu, juru bicara koalisi menambahkan.
Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi dan memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh Houthi, tetapi kelompok itu secara teratur meluncurkan serangan drone dan rudal ke Arab Saudi.
Baca juga: Kemenhub luncurkan aplikasi sistem registrasi dan pilot drone secara online
Baca juga: Elang Hitam, drone BPPT sebagai penjaga kedaulatan negeri
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB