Kairo (ANTARA) - Sepuluh orang terluka pada Jumat dalam serangan pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak di bandara King Abdullah di kota Jizan selatan Saudi, menurut kantor berita negara (SPA).
Enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan terluka.
Baca juga: Koalisi pimpinan Saudi cegat dan hancurkan pesawat nirawak bermuatan peledak
Beberapa jendela bandara juga hancur dalam serangan itu, juru bicara koalisi menambahkan.
Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi dan memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh Houthi, tetapi kelompok itu secara teratur meluncurkan serangan drone dan rudal ke Arab Saudi.
Baca juga: Kemenhub luncurkan aplikasi sistem registrasi dan pilot drone secara online
Baca juga: Elang Hitam, drone BPPT sebagai penjaga kedaulatan negeri
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB