Kairo (ANTARA) - Sepuluh orang terluka pada Jumat dalam serangan pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak di bandara King Abdullah di kota Jizan selatan Saudi, menurut kantor berita negara (SPA).
Enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan terluka.
Baca juga: Koalisi pimpinan Saudi cegat dan hancurkan pesawat nirawak bermuatan peledak
Beberapa jendela bandara juga hancur dalam serangan itu, juru bicara koalisi menambahkan.
Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi dan memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh Houthi, tetapi kelompok itu secara teratur meluncurkan serangan drone dan rudal ke Arab Saudi.
Baca juga: Kemenhub luncurkan aplikasi sistem registrasi dan pilot drone secara online
Baca juga: Elang Hitam, drone BPPT sebagai penjaga kedaulatan negeri
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB