Sydney (ANTARA) - Pemerintah federal Australia akan menghentikan bantuan tunai bagi warga dan pelaku bisnis yang terdampak COVID-19 di sejumlah negara bagian yang tingkat vaksinasinya mencapai target.
Sejak Juni, pemerintah federal telah mengeluarkan lebih dari 9 miliar dolar Australia (Rp93,2 triliun) untuk membantu sekitar 2 juta orang.
Baca juga: Sydney akan keluarkan buku panduan saat terkait pembatasan COVID dilonggarkan
Pembayaran bantuan akan dihapus ketika tingkat vaksinasi telah mendekati target pada 70% -80%, kata Bendahara Federal Josh Frydenberg dalam konferensi pers pada Rabu.
"Kami berharap saat pembatasan dilonggarkan, orang akan kembali bekerja, bisnis akan kembali dibuka dan orang-orang akan menjalani kehidupan sehari-hari mereka," kata dia.
Baca juga: Diundur, GAPKI Riau tetap dukung program vaksinasi sektor perkebunan
Frydenberg mengatakan perpanjangan otomatis pembayaran bantuan akan berakhir jika negara bagian mencapai tingkat vaksinasi penuh 70 persen.
Namun, pekerja terdampak masih bisa mendapatkannya dengan mengajukan permohonan setiap pekan untuk diperiksa kelayakannya.
Pembayaran bantuan akan dihentikan dua pekan setelah target 80 persen terpenuhi.
Pembayaran bantuan di New South Wales dan Wilayah Ibu Kota bisa dihentikan dalam beberapa pekan karena tingkat vaksinasi mereka sudah mendahului negara bagian lain.
Australia tengah berjuang menghadapi gelombang ketiga COVID-19 yang dipicu varian Delta.
Baca juga: Empat pelanggar prokes di Meranti disanksi push up dan baca Al Fatihah
Kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan ibu kota Canberra, menjalani penguncian selama berminggu-minggu.
Penguncian telah membuat ekonomi negara itu berada di ambang kehancuran akibat resesi.
Australia kini fokus pada upaya mempercepat vaksinasi dan meninggalkan strategi nol COVID karena bermaksud untuk hidup berdampingan dengan virus corona.
Baca juga: Bupati: Meski pandemi, program Siak Hijau tetap berjalan
Negara itu berencana memvaksinasi penuh 80 persen penduduk dewasa pada November dari 53 persen saat ini.
Pada Rabu, negara bagian Victoria mencatat tujuh kematian dan 950 kasus infeksi baru, melampaui rekor sebelumnya yaitu 867 kasus pada Selasa.
Total kasus COVID-19 di Australia kini mencapai sekitar 102 ribu dengan 1.263 kematian.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pekerja migran Indonesia sudah boleh masuk ke Hong Kong
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB