Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Anggaran DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengingatkan bahwa upaya untuk meningkatkan lifting minyak perlu dilakukan dengan membuat regulasi yang bisa membuat iklim usaha di sektor migas menjadi kondusif.
"Lakukan extra effort untuk meningkatkan lifting minyak melalui pengaturan regulasi yang memberikan ketenangan berusaha bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)," kata Bobby Adhityo Rizaldi dalam rilis di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Harga minyak mentah lanjut naik di Asia, dipicu ketakutan gangguan pasokan AS
Dengan adanya ketenangan berusaha dan iklim yang kondusif, menurut dia, maka akan mampu meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi beban impor minyak.
Ia menambahkan bahwa dinamika yang terjadi pada harga minyak mentah dunia masih akan terus terjadi pada tahun 2022.
Selain itu, ujar dia, pandemi COVID-19 masih akan menjadi faktor utama yang akan mempengaruhi kondisi ekonomi global. Kondisi tersebut, lanjut politisi Partai Golkar itu, pada gilirannya akan menentukan kondisi permintaan dan penawaran minyak global.
Baca juga: Ahok harap PHR berdampak baik ke kilang minyak Dumai
"Permintaan terhadap minyak global akan meningkat sejalan dengan pemulihan ekonomi yang semakin kuat pada tahun 2022. Pun produksi minyak global akan mengalami peningkatan. Sehingga, dampaknya terhadap tekanan peningkatan harga dapat dinetralisasi," paparnya.
Untuk itu, Banggar DPR RI juga mendorong pemerintah agar melakukan pengembangan dan penggunaan energi alternatif guna menekan pertumbuhan permintaan minyak secara jangka menengah, seiring kebijakan penggunaan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Pertamina kembangkan Bioavtur bahan bakar pesawat campuran minyak sawit
"Asumsi harga minyak mentah dunia harus ditetapkan pada level yang lebih realistis untuk menjaga kesehatan postur anggaran dan juga memerhatikan daya beli masyarakat," katanya.
Sebelumnya SKK Migas menggelar diskusi bersama 150 pimpinan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dan Kementerian ESDM membahas upaya menyelaraskan strategi serta program jangka pendek menghadapi target lifting 2022.
Baca juga: Minyak Iran akan dikirim dengan menggunakan truk ke Lebanon lewat Suriah
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan diskusi ini merupakan salah satu upaya agar diperoleh komitmen bersama untuk mencapai target 703 ribu minyak per hari (BOPD) dan 5.800 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) yang ditetapkan dalam RAPBN 2022.
Dia menyampaikan bahwa para pimpinan KKKS memberikan masukan maupun dukungan yang diperlukan untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan hulu migas pada tahun depan, seperti upaya mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang melalui pengadaan, perizinan, atau usulan insentif untuk menaikkan keekonomian pengembangan lapangan.
Baca juga: Belum sepekan kelola WK Rokan, Pertamina kapalkan350 ribu barel minyak
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB