Pekanbaru (ANTARA) - Tim gabungan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Riau bersama Kepolisian daerah setempat dan Balai Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali menangkap penjual kulit satwa dilindungi Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Pelaksana HarianKepala Balai Besar KSDA Riau Hartono mengatakan penangkapan dilakukan padaJumat ini sekitar pukul 06.30 WIB. Penangkapan dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Simpang Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
"Tim gabungan berhasil mengamankan sebanyak empat terduga pelaku dengan barang bukti satu kendaraan roda empat dan satu lembar kulit harimau sumatera. Keempat terduga pelaku berinisial S, SH, R, berjenis kelamin laki laki dan satu orang berinisial M perempuan," kata Hartono.
Saat ini pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polda Riau dan akan segera dilakukan penyidikan. Penangkapan tersebut berawal dari masuknya laporan dari masyarakat bahwa akan ada transaksi perdagangan kulit harimau sumatera,Sabtu (18/9).
Tim Balai Besar KSDA Riau kemudian segera melakukan operasi pengumpulan bahan keterangan terkait dengan perdagangan satwa kulit Harimau. Selama kurang lebih pekan, Tim Balai Besar KSDA Riau melakukan pendalaman terkait informasi tersebut sampai ke wilayah Dharmasraya, Sumatera Barat.
Selanjutnya pada Kamis (23/9) Tim Balai berhasil memastikan pelaku melakukan transaksi kulit Harimau sumatera di Kota Pekanbaru. Koordinasi langsung dilakukan hingga akhirnya pelaku dari Sumatera Barat tersebut beserta barang bukti diamankan.
"Balai Besar KSDA Riau sangat mengapresiasi sinergitas dan kerjasama selama ini atas penanggulangan perdagangan satwa liar terutama yang dilindungi ini," ujarnya.
"Kepada masyarakat apabila ingin melaporkan terkait gangguan terhadap kawasan konservasi ataupun kejahatan terhadap satwa liar yang dilindungi agar melapor ke call center Balai Besar KSDA Riau di nomor 081374742981," tambah Hartono.
Baca juga: KLHK gagalkan penjualan kulit harimau dan janin rusa di Kuansing
Baca juga: Kejaksaan Pelalawan musnahkan kulit dan empat janin harimau sumatera, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Gajah sumatera lahir di TWA Buluh Cina
05 November 2024 16:35 WIB
Harimau Sumatera muncul di perkebunan warga Desa Batang Duku Bengkalis
09 October 2024 13:53 WIB
Resahkan warga Pematang Pudu, BBKSDA Riau lepasliarkan beruang madu
19 September 2024 17:33 WIB
Beruang madu muncul di pemukiman warga di Mandau, BBKSDA pasang perangkap
16 September 2024 15:41 WIB
BBKSDA: Jalur pendakian Gunung Guntur ditutup sementara akibat kebakaran hutan
21 August 2024 15:55 WIB
BBKSDA Riau kosongkan lokasi harimau Sumatera menyerang manusia
20 August 2024 16:19 WIB
Video harimau Sumatera di jalan viral, ini kata BBKSDA Riau
11 July 2024 17:07 WIB
Sengarun, gajah tertua yang tangani puluhan konflik di Riau
28 June 2024 15:21 WIB