Australia perluas vaksinasi COVID-19, masukkan sekitar sejuta anak 12-15 tahun

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, vaksin

Australia perluas vaksinasi COVID-19, masukkan sekitar sejuta anak 12-15 tahun

Arsip - PM Australia Scott Morrison menerima vaksin COVID-19 di Sydney, Australia Februari 2021. (ANTARA/Reuters)

Sydney (ANTARA) - Australia akan memperluas upaya vaksinasi COVID-19 pada Senin dengan memasukkan sekitar satu juta anak berusia 12-15 tahun setelah mengamankan pasokan vaksin tambahan di tengah lonjakan infeksi. .

Australia tengah berjuang untuk mengendalikan gelombang ketiga virus corona dari varian Delta yang sangat menular dan telah mengunci kota-kota terbesarnya, Sydney dan Melbourne. Negara itu juga mempercepat peluncuran vaksin yang awalnya lamban.

Baca juga: Vaksinasi di Surabaya ditargetkan tercapai 100 persen pekan depan

Peningkatan infeksi yang stabil telah meningkatkan tekanan pada pihak berwenang untuk mendapatkan pasokan vaksin darurat.

Tambahan 1 juta dosis Moderna dibeli dari Uni Eropa pada Minggu (12/9) sementara kesepakatan pertukaran vaksin dengan Inggris dan Singapura dilakukan selama dua minggu terakhir.

Letnan Jenderal John Frewen, kepala satuan tugas vaksinasi, mengatakan akan ada cukup vaksin mulai pertengahan Oktober untuk memvaksin penuh setiap orang yang memenuhi syarat.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit optimis target vaksinasi dua juta per hari tercapai

"Kami memiliki pasokan, kami pikir kami memiliki jaringan distribusi dan sekarang benar-benar tergantung pada orang-orang yang melangkah maju, memesan dan mendapatkan vaksinasi," kata Frewen kepada penyiar lokal ABC, Senin.

Dengan tingkat vaksinasi dosis pertama mendekati 80% di New South Wales, beberapa pembatasan ketat telah dilonggarkan untuk penduduk yang divaksin penuh di Sydney, ibu kota negara bagian itu.

Baca juga: Warga binaan Lapas Selatpanjang jalani vaksinasi gelombang ketiga

Mulai Senin, lima orang akan diizinkan bertemu di luar rumah sementara anggota dari keluarga yang sama dapat berkumpul di luar selama dua jam. Aturan itu berlaku di 12 pinggiran kota Sydney yang paling terpukul oleh COVID-19.

Kasus infeksi yang pertama kali terdeteksi di Sydney pada Juni telah menyebar ke Melbourne dan Canberra, memicu wabah terburuk selama pandemi di negara itu.

Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Riau baru 16,6 persen

Meski jumlah kasus harian sekitar 2.000, relatif rendah menurut standar global, para pejabat mengkhawatirkan lebih banyak kasus kematian dan rawat inap dengan tingkat vaksinasi penuh pada penduduk di atas 16 tahun baru sekitar 42 persen.

Sebanyak 473 kasus lokal baru terdeteksi di Victoria, rumah bagi Melbourne, naik dari 392 pada Minggu.

Total kasus Australia mencapai sekitar 73.600, termasuk 1.091 kematian, meskipun tingkat kematian dalam wabah terbaru lebih rendah dari tahun lalu.

Sumber: Reuters