Pekanbaru bakal dipasangi 200 ribu jargas sumbangan Kementerian ESDM

id Jargas,Jargas pekanbaru, jaringan gas

Pekanbaru bakal dipasangi 200 ribu jargas sumbangan Kementerian ESDM

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT. (ANTARA/HO-Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Warga Pekanbaru bakal memperoleh 200 ribu sambungan Jaringan Gas (jargas) dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM), bahkan telah melakukan uji publik pembangunan jaringan gas untuk rumah melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Pekanbaru.

"Hasilnya Kementerian ESDM akan membangun 200 ribu jargas pada tahun depan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Jumat.

Dengan demikian jumlah jargas yang mengaliri perumahan warga semakin bertambah di Pekanbaru dari tahun ke tahun.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas program city gas atau jargas untuk rumah tangga. Kami sudah memiliki 12.000 lebih sambungan rumah (SR) hingga tahun ini," katanya.

Wako mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengajukan permintaan pembangunan jargas sejak 2012, guna memenuhi kebutuhan bahan bakar rumah tangga.

"Namun jargas mulai dibangun pada 2015, hingga sekarang pelayanan untuk rumah tangga ditingkatkan lagi dengan volume yang lebih besar," katanya.

Besarnya investasi untuk sebuah jargas mendorong pemerintah membuat skema pembiayaan sistem KPBU. Melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), pola ini sudah dikembangkan di Sumatera.

"Program KPBU jargas ini telah dilakukan di Kota Palembang (Sumatera Selatan) dan Batam (Kepulauan Riau). Kini, giliran Pekanbaru yang akan dibangun jargas dengan jumlah yang akan dibangun hingga 200 ribu SR," katanya.

Adapun proyek ini akan membutuhkan investasi hingga Rp1,7 triliun.

"Untuk KPBU ini diutamakan bagi rumah tangga berpenghasilan menengah ke bawah," kata Firdaus MT.

Dalam pengembangannya nanti, jargas ini juga akan disalurkan ke rumah tangga yang mampu. Keunggulan jargas ini lebih aman dari tabung gas. Kemudian, harganya jauh lebih murah dan suplainya terjamin.

"Perlu diketahui, subsidi untuk ukuran gas 3 kg sangat besar, mencapai triliunan rupiah tiap tahun. Dengan program jargas ini dapat meringankan beban subisidi pemerintah," tukas Wali Kota.

Baca juga: Warga Dumai resah pipa Jargas PGN bocor, diduga dangkal

Baca juga: Sempat terhenti karena bocor, jargas kembali aliri Pekanbaru