Sandiaga Uno optimis kolaborasi dengan PNM Mekar Cirebon dorong ekonomi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Sandiaga Uno

Sandiaga Uno optimis kolaborasi dengan PNM Mekar Cirebon dorong ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke pengurus dan nasabah PNM Mekar Cirebon, Jakarta, Kamis (9/9). (ANTARA/HO-Kemenparekraf)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku optimis dengan sinergi dan kolaborasi bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar Cirebon dapat mendorong peningkatan ekonomi serta pembukaan lapangan pekerjaan.

"Kita sinergikan pemasaran. Karena beberapa produk ekonomi kreatif di sini bisa mendunia. Saya sudah lapor ke Erick Thohir (Menteri BUMN). Ini luar biasa pemberdayaan masyarakat terutama keluarga yang dikomandoi emak-emak," kata Sandi dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Sandiaga Uno lepas Erigo x Shopee ke NYFW 2022, bangga bawa nama Indonesia

Dia menilai produk ekonomi kreatif (ekraf) di Cirebon memiliki kualitas yang dapat diberikan nilai tambah melalui pendampingan dan pemasaran.

Dalam kunjungannya ke pengurus dan nasabah PNM Mekar Cirebon, Sandi menyebutkan layanan permodalan tersebut memiliki 10,7 juta nasabah di Indonesia dan menjadi bagian dari sistem ekonomi rakyat.

Baca juga: Bedah buku anggota DPR ungkap kontribusi Sandiaga Uno saat pandemi COVID-19

Ke depan, sinergi akan terus dilakukan dalam hal akses pembiayaan, baik dari keuangan, pendampingan, dan desa wisata.

Selain itu, dia juga telah mendorong pergerakan sektor ekraf dengan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sehingga produksi seperti batik dan anyaman sebagai produk unggulan dapat kembali terangkat.

Baca juga: Sandiaga Uno bicara soal ekonomi kreatif anak muda di Pengamat Fest 2021

Kunci dari kebangkitan ekonomi Indonesia adalah dengan menjaga kesehatan dan protokol kesehatan. Dengan itu, pemulihan ekonomi akan terlaksana.

"Setelah dua minggu ada pelonggaran, ada peningkatan dari perdagangan produk ekonomi kreatif dan pariwisata meskipun belum signifikan. Namun ini harus dibarengi dengan protokol kesehatan," ujarnya.