Jakarta (ANTARA) - Keluarga narapidana Timothy Jaya bin Siswanto yang meninggal usai perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang terkait dengan kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, menyatakan pihaknya menerima kenyataan dan menganggap kejadian ini sebagai takdir.
"Kami sekeluarga menerima kenyataan ini dan ini adalah takdir," kata Endru, anak Timothy Jaya, usai menerima santunan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis.
Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI minta penyelidikan pascakebakaran Lapas Tangerang
Endru menolak banyak berkomentar dan memilih mengajak semua pihak untuk mendokan bagi narapidana lain yang masih dalam perawatan.
"Mari kita saling mendoakan dan memanjatkan doa bagi yang masih dalam perawatan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang akan bantu penanganan medis korban kebakaran lapas
Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang Viktor Teguh mengatakan bahwa pemakaman Timothy Jaya di Boen Tek Bio pada hari Kamis setelah penyerahan kepada keluarga.
Pada hari Kamis, Menkumham Yasonna Laoly menyerahkan santunan kepada tiga ahli waris narapidana yang meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang terkait dengan kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Baca juga: 41 narapidana di Lapas Tangerang tewas terbakar
Ketiga korban tersebut bernama Hadiyanto bin Ramli, warga Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Korban kedua bernama Adam Maulana bin Yusuf Hendra, warga Kelurahan Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Korban ketiga bernama Timothy Jaya bin Siswanto narapidana tindak pidana narkotika yang beralamat di Jalan Sabang Nomor 39, Taman Imam Bonjol, Tangerang.
Sebelumnya, Menkumham menjanjikan uang santunan senilai Rp30 juta kepada masing-masing keluarga narapidana yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB