Dumai, (antarariau) - PT Jamsostek (Persero) Cabang Dumai, Riau hingga September 2012 telah menyalurkan pinjaman uang muka perumahan (PUMP) kepada peserta sebesar Rp300 juta dari target yang ditetapkan sebanyak Rp240 juta setahun.
PUMP ini dimanfaatkan 15 peserta dari target 12 unit yang ingin memiliki rumah permanen sebagai program dari dana peningkatan kesejahteraan peserta (DPKP) yang diberikan kepada tenaga kerja yang memenuhi persyaratan dengan jumlah maksimal Rp20 juta.
Kepala PT Jamsostek Dumai, Nurdin Syaefuddin mengatakan Selasa, PUMP ini merupakan salah satu program jaminan keselamatan tenaga kerja yang ingin memiliki rumah hunian dengan berbagai jenis tipe menggunakan sistem kredit berkala.
Program PUMP ini diperuntukkan sebagai kemudahan bagi peserta jamsostek yang ingin memiliki rumah hunian dengan pinjaman uang muka sebesar maksimal Rp 20 juta.
"Tahun ini target program uang muka perumahan bagi peserta jamsostek sudah tercapai dengan jumlah 15 unit sebesar Rp 300 juta," kata Nurdin.
Untuk mendapatkan pinjaman uang muka perumahan ini, selain sudah mengikuti kepesertaan Jamsostek selama minimal setahun, juga harus bergaji standar Rp5 juta.
PUMP ini menurutnya merupakan salah satu program yang diluncurkan BUMN bergerak di bidang asuransi keselamatan pekerja untuk kemudahan dalam mendapatkan unit rumah hunian.
Sejauh ini, peminjaman yng bersuku bunga 6 persen pertahun tersebut memiliki jangka pengembalian dengan masa 10-15 tahun.
Menurutnya, PUMP berperan penting bagi para peserta Jamsostek karena kebutuhan peserta terhadap perumahan melalui fasilitas kredit perumahan rakyat (KPR) perbankan masih terbilang tinggi.
"Kita bekerjasama dengan BNI 46 untuk proses kredit dan pengembalian pinjaman dengan jangka waktu 15 tahun dan program ini terus kita sosialisasikan kepada peserta yang belum memiliki rumah hunian permanen," demikian Nurdin.