Tiga bank Indonesia telah mengawali setelmen QR antarnegara dengan Thailand

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,BI

Tiga bank Indonesia telah mengawali setelmen QR antarnegara dengan Thailand

Tangkapan Layar Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Senin (23/08/2021). (ANTARA/Agatha Olivia)

Jakarta (ANTARA) - Pejabat Bank Indonesia (BI) mengatakan tiga bank di Indonesia telah mengawali setelmen Quick Response (QR) antarnegara dengan Thailand, yakni Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).

"Ketiga bank ini terlebih dahulu mengikuti piloting menjadi bank setelmennya," ucap Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Senin.

Baca juga: Bank Indonesia kembali pertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen

Selanjutnya, ia mengatakan saat program QR antarnegara sudah berjalan, seluruh bank yang memiliki izin penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan dipersilahkan menjadi bank setelmen.

Sementara dari Thailand, perbankan yang menjadi bank setelmen penggunaan QR lintas batas dengan Indonesia yakni Bank of Ayudhya dan CIMB Thai.

Kemudian untuk perusahaan switching yang berpartisipasi dalam program ini yaitu Prima, Alto, Jalin, dan Artajasa dari Indonesia, serta ITMX dari Thailand.

Baca juga: FESyar Regional 2021 motivasi dongkrak ekonomi di masa pandemi

Selain itu, Filianingsih menyebutkan terdapat 11 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Indonesia yang ikut menjadi pengawal program QR antarnegara dengan Thailand, di antaranya yaitu Shopeepay, Dana, Link Aja, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Telkom Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Jadi sebetulnya kami sudah melakukan sinergi antara BI, Bank Sentral Thailand, bank setelmen, switching, dan PJP," katanya.

Baca juga: BI catat cadangan devisa akhir Juli capai 137,3 miliar dolar AS

Ia pun menjelaskan, QR antarnegara akan mempermudah transaksi masyarakat Indonesia saat bepergian ke luar negeri lantaran tidak harus menukar uang tunai, melainkan cukup meng-scan QR negara tersebut dan otomatis saldo di bank atau dompet digital berkurang sesuai kurs yang berlaku.

Biaya komisi yang diterapkan saat meng-scan QR antarnegara yang telah bekerja sama dengan Indonesia juga akan lebih murah daripada biaya saat menukar uang di money changer.

Baca juga: BI-Bank Negara Malaysia perkuat transaksi penggunaan rupiah-ringgit