Pekanbaru, (antarariau.com) - Perajin asal Kota Pekanbaru akan diikutkan dalam MTQ Provinsi Expo pada Desember 2012 di Bengkalis dalam mengenalkan produk sandang, pangan dan kuliner khas daerah itu kepada peserta lain dan masyarakat setempat.
"Tentunya kita ingin melalui ajang ini bisa terjadi transaksi dan permintaan produk dalam jumlah besar karena selama ini perajin terkendala dalam memasarkan hasil produksi," kata Kasi Pemasaran dan Informasi Perusahaan Disperindag Kota Pekanbaru Edi Edra, dihubungi Minggu.
Dalam iven itu Pekanbaru akan menampilkan produk berupa tenun, bordir, baju kaus serta makanan seperti rengginang, lempuk, keripik nenas dan nangka serta lainnya.
Untuk keperluan tersebut pihaknya akan menyewa satu saung dan membawa berbagai produk perajin sedangkan pemasaran dilakukan petugas Disperindag.
Dalam ajang yang diikuti seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau itu, ia berharap produk asal kota Pekanbaru diminati tidak hanya oleh peserta dan masyarakat tapi juga pengusaha.
Selama ini produk sandang, pangan dan makanan asal Kota Pekanbaru pemasarannya terbatas di mal dan toko-toko saja sedangkan untuk di luar provinsi masih jarang.
"Kita ingin produk Pekanbaru go nasional atau juga dikonsumsi orang dari berbagai daerah dan menyebar keseluruh wilayah Indonesia, tapi kendalanya adalah kekhawatiran pengrajin memproduksi dalam jumlah besar," ujar Edi yang juga selaku penanggung jawab kegiatan pameran itu.
Nantinya petugas Disperindag akan membawa brosur dan kartu nama dari perajin untuk diberikan kepada pengunjung dan pengusaha yang ingin membeli dalam jumlah besar.
"Kita harapkan ada interaksi antara pengusaha dengan perajin usai kegiatan pameran. Dalam kegiatan sebelumnya selain transaksi ditempat pelaksanaan acara juga ada order pascakegiatan," tegasnya.
Terkait dengan kemasan, ia menyatakan perajin sudah membuatnya dengan baik dan menarik. Bahkan bila dibanding dengan kemasan usaha kecil dan menengah lain di Indonesia, apa yang ditampilkan perajin Pekanbaru lebih baik dari daerah lain.
Kegiatan pameran yang diikuti oleh Disperindag baik dengan membawa langsung perajin maupun hanya produk telah memberikan manfaat dalam meningkatkan transaksi penjualan serta permintaan dalam skala lebih besar dari pengusaha.
"Kita ingin membiasakan agar perajin mau memproduksi secara massal dan itu akan terlaksana bila sudah ada pasar melalui permintaan dari pengusaha," ujarnya.
Selama 2012 Disperindag Kota Pekanbaru telah mengikuti empat iven pameran yang didanai APBD senilai total Rp750 juta yaitu MTQ tingkat kota, Pekanbaru Expo, Pameran Asosiasi Pemerintahan Kota Se Indonesia di Manado Sulut dan Riau Expo.
Perajin Pekanbaru Ikuti MTQ Provinsi Expo
