Tokyo (ANTARA) - Sebuah kapal yang terdaftar dan berlayar dengan bendera Panama kandas di pelabuhan Jepang utara dan mengalami kebocoran minyak, namun, tidak ada korban luka di antara 21 awak kapal tersebut dan kebocoran minyak sedang dikendalikan tanpa tanda-tanda ceceran telah mencapai pantai, demikian menurut Penjaga Pantai Jepang.
Kapal berbobot 39.910 ton bernama "Crimson Polaris" itu sedang berlayar dengan membawa serpihan kayu saat kandas pada Rabu pagi (11/8) di pelabuhan Hachinohe.
Kapal tersebut berhasil membebaskan diri, tetapi karena cuaca buruk kapal itu tidak dapat bergerak jauh dan akhirnya berlabuh sekitar 4 kilometer dari pelabuhan.
Retakan terjadi di lambung kapal dan minyak mulai bocor, dengan ceceran minyak sepanjang 5,1 kilometer dan lebar 1 kilometer yang terlihat pada Kamis pagi, kata Penjaga Pantai Jepang.
Pihak penjaga pantai Jepang menambahkan bahwa tindakan penahanan tumpahan minyak sedang dilakukan oleh kapal patroli.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB