Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat empat dunia Rafa Nadal mengundurkan diri dari turnamen lapangan keras Masters 10000 yang berlangsung di Toronto karena rasa sakit terus menerus pada kaki kirinya,
Cedera tersebut membuat juara Grand Slam 20 kali itu absen dari Wimbledon dan Olimpiade Tokyo tahun ini dan membuat dia secara mengejutkan tersingkir pada babak ketiga di Washington Open pekan lalu.
"Saya memiliki masalah ini selama beberapa bulan, seperti yang orang tahu," kataNadal sepertidikutip Reuters, Rabu.
"Tentu saja, ini bukan situasi yang menyenangkan setelah semua keberhasilan yang saya capai di sini di Kanada, tidak bisa bermain tahun ini setelah absen satu tahun," kata juara lima kali turnamen yang tahun lalu dibatalkan karena pandemi COVID-19 tersebut.
Dia mengatakan keputusan itu sulit tetapi menambahkan bahwa yang paling penting adalah menjadi lebih baik sehingga bisa kembali menghargai waktunya di lapangan.
"Hari ini, dengan rasa sakit ini, saya tidak dapat menikmatinya, dan saya benar-benar tidak percaya bahwa saya memiliki kesempatan memperjuangkan hal-hal yang benar-benar perlu saya perjuangkan," kata Nadal.
Nadal mengaku menghadapi masalah kaki yang berulang sejak 2005 yang kembali terjadi di Roland Garros tahun ini di mana dia dikalahkan Novak Djokovic dalam semifinal sebelum memutuskan absen pada dua turnamen terbesar tahun ini.
Nadal sekarang akan mengalihkan fokusnya untuk memulihkan kesehatan menjelang US Open di New York.
"Saya sangat ingin bermain di sini, tetapi sekarang adalah saatnya untuk membuat keputusan, dan sayangnya ini adalah keputusan yang telah saya ambil, dan mungkin dalam beberapa hari ke depan kita akan tahu lebih banyak," kata Nadal.
Unggulan kedua Nadal akan digantikan oleh sesama petenis Spanyol Feliciano Lopez di babak utama.