COVID-19 meningkat tajam, desa di Meranti ini di-lockdown

id covid meranti,meranti, desa meranti di lockdown

COVID-19 meningkat tajam, desa di Meranti ini di-lockdown

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil bersama rombongan berdiskusi dengan masyarakat Desa Topang, Kecamatan Rangsang yang diisolasi akibat positif COVID-19. (ANTARA/Rahmat Santoso/21)

Selatpanjang (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini sudah sebanyak 40 warga telah terpapar dan 10 orang meninggal dunia akibat virus itu.

Agar kasus tidak semakin meluas Pemkab Meranti dalam hal ini Bupati Muhammad Adil bersama Camat dan tokoh masyarakat sepakat untuk memberlakukan Tanggap Darurat Khusus atau lockdown di Desa Topang hingga 14 hari ke depan.

Hal itu terungkap dalam rapat bersama Tim Gugus Tugas dan tokoh masyarakat yang dipusatkan di kantor Desa Topang, Senin (9/8).

Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Sosial Meranti Agusyanto, Kadiskes Meranti dr Misri Hasanto, Plt Kasatpol PP Meranti Piskot Ginting, Plt Kepala Dinas Perhubungan Meranti Umaiyah, Camat Rangsang Tengku Arifin, Plt Kabag Kesra Hasan, Tokoh Masyarakat/Agama, Petugas Medis dan lainnya.

Dikatakan Bupati Adil, Pemkab Meranti sangat komit dalam menanggulangi COVID-19 di Kepulauan Meranti. Namun untuk menyukseskannyaPemda tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di Desa Topang.

"Saya meminta kebijakan lockdown ini harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat agar peningkatan kasus positif COVID-19 dapat ditekan dan tidak berkepanjangan," kata Adil.

Baca juga: Polisi Meranti patroli malam cegah kenakalan remaja

Di samping itu, Bupati Adil terus mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap COVID-19. Jika ada warga yang mengalami gejala diminta segera memeriksakan diri.

"Jangan sampai menghindar atau lari, sehingga dapat ditangani intensif sesuai prosedur oleh petugas kesehatan atau Tim Satgas," ujarnya.

Selanjutnya agar pelacakan dapat dilakukan secara efektif, Bupati Adil juga meminta masyarakat untuk tidak takut didatangi oleh petugas untuk cek rapid antigen.

Kemudian untuk optimalisasi penanganan pasien COVID-19 di Desa Topang, dia menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk mengerahkan semua petugas yang sebelumnya berada di Desa Tanjung Samak menuju ke Desa Topang.

Sementara dari keterangan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri, jumlah kasus positif COVID-19 di Desa Topang telah mencapai 80 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan tajam dari beberapa hari yang lalu yang hanya berjumlah 14 kasus, dengan jumlah kematian 10 orang.

Baca juga: Rudapaksa adik ipar sendiri, pria di Meranti ini ancam bunuh anak korban