Kota Pekanbaru (ANTARA) - Gubri Syamsuar meyakini bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan untuk 40 ribu orang per hari terkait antusiasnya masyarakat
untuk.mendapatkan kekebalan terhadap serangan virus mematikan itu.
"Misalnya kita pernah melaksanakan vaksinasi bersama Pak Kapolda dalam menyambut Hari Bhayangkara, bahkan melebihi 35 ribu sehar warga yang divaksin, artinyai penduduk Riau bisa sampai 40 ribu sehari divaksin COVID-19," kata Syamsuar di Pekanbaru, Sabtu.
Gubernur Riau menyampaikan sekarang kalau ada vaksinasi COVID-19 dilaksanakan bersama-sama Polri, TNI, dan pemerintah daerah maka masyarakat sangat antusias. Bahkan agak sedikit kewalahan karena diserbu sama masyarakat yang ingin divaksin, baik di Kota Pekanbaru, maupun kabupaten/kota di Riau.
Sementara itu untuk menghindari terjadinya kerumanan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Riau pihaknya akan melakukan kerja sama bersama Kapolda Riau sertaDanrem 031/Wira Bima guna menambah tempat vaksinasi untuk masyarakat.
"Kami sudah bekerja sama dengan Kapolda sertaDanrem untuk menambah tempat vaksinasi agar nanti tidak terjadi kerumunan," katanya.
Syamsuar menuturkan tujuan penambahan tempat vaksinasi ini karena memang antusias dari masyarakat yang ingin bervaksin cukup tinggi untuk Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru.
Selain itu kita juga mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) guna menangani pasien COVID-19 dan melaksanakan vaksinasi. Selain itu, pihaknya juga berharap mendapatkan dukungan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR) mengenai tempat isolasi-isolasi baru yang akan dipersiapkan.
"Kami tentunya juga mengharapkan dukungan Menteri PUPR agar dapat membantu Provinsi Riau terhadap tempat isolasi-isolasi baru yang kami persiapkan sehingga nanti ada penyempurnaan," katanya.
Gubri juga menuturkan pihaknya juga sudah penambahan tempat isolasi di asrama haji dan di Balai Penyuluh Pertanian, juga rumah oksigen yang saat ini tengah dalam pengerjaan.
Baca juga: Stok vaksin menipis, Gubri harus "jemput bola" ke pusat
Baca juga: Riau kembali dikirimi 40 ribu vaksin