Palembang (ANTARA) - Sopir angkutan umum travel antar kabupaten di Sumatera Selatan mengeluhkan asap dari kebakaran lahan gambut mulai mengganggu lalu lintas Palembang-Indralaya dalam beberapa hari terakhir.
Asap dari lahan yang terbakar pada musim kemarau ini diharapkan menjadi perhatian satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan kebakaran agar tidak lagi mengganggu arus lalu lintas, kata Rasyidi sopir travel di Palembang, Kamis.
Baca juga: Sopir truk ini tabrak polisi saat bertugas, begini akhirnya
Dia menjelaskan, gangguan asap yang cukup pekat menghalangi jarak pandang di jalan akses lintas timur (Jalintim) Sumatera itu dirasakan sangat mengganggu ketika terjadi karhutla di wilayah Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (3/8) sore.
Akibat karhutla tersebut, jalan lintas Palembang-Indralaya diselimuti kabut asap tebal yang mengakibatkan jarak pandang pendek hanya sekitar 5-10 meter.
Jika masalah karhutla tidak diatasi dengan baik dikhawatirkan akan terjadi kebakaran lahan yang lebih luas dan menimbulkan kabut asap lebih tebal yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas dan kecelakaan, kata sopir travel.
Baca juga: Volkswagen akan hadirkan mobil komersial listrik tanpa sopir tahun depan
Untuk mengatasi gangguan lalu lintas dan terjadinya kecelakaan di jalur akses Jalintim Sumatera itu,
pihak Polres Ogan Ilir menurunkan anggota polantas di sejumlah titik rawan.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy mengatakan, setiap ada gangguan lalu lintas akibat kabut asap dari karhutla, diperintahkan Kasat Lantas, AKP Sutrisman turun ke jalan lintas Palembang-Indralaya untuk memimpin anggotanya mengatur lalu lintas.
Dengan diturunkannya polantas untuk mengatur lalu lintas dan meminta pengguna jalan untuk memperlambat laju kendaraannya, menghidupkan lampu agar dapat dilihat kendaraan dari arah berlawanan, gangguan kabut asap tidak menimbulkan kecelakaan atau masalah yang lebih besar.
Menghadapi musim kemarau 2021 ini, masyarakat atau sopir angkutan umum dan barang yang biasa melintas di jalan Palembang-Indralaya diimbau untuk mewaspadai kemungkinan gangguan jarak pandang akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan, ujar Kapolres.
Baca juga: Truk tabrak pembatas jalan akibat sopir meninggal mendadak di kursi kemudi
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB