Pekanbaru (ANTARA) - Gerakan Riau berwakaf 2021 yang digagas Bank Indonesia bersama semua pihak terkait hingga Juli 2021 mampu mengumpulkan donasi Rp212 miliar lebih.
"Secara keseluruhan total dana wakaf yang terkumpul dari laporan lembaga pengelola wakaf Riau, per 30 Juli 2021 tercatat Rp 212.868.870.644," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Riau Decymus di Pekanbaru, Selasa.
Decymus mengatakan, BI Riau komit mendorong gerakan wakaf di wilayah setempat melalui gerakan Riau Berwakaf 2021."Kami dari Bank Indonesia senantiasa mendukung pengembangan instrumen sosial milik umat Islam dalam upaya untuk mensejahterakan umat," katanya.
Salah satunya, menurut Decymus, adalah wakaf yang dikemas dalam kegiatan Gerakan Riau Berwakaf 2021 yang merupakan kelanjutan dari gerakan yang sebelumnya telah digagas sejak 2019 lalu.
"Kita secara berjamaah bekerja sama melakukan penggalangan dana wakaf, mungkin ini pertama kali semua lembaga atau pegiat wakaf secara bersama-sama bahu-membahu melakukan penggalangan dana wakaf," katanya.
Selanjutnya, untuk mendukung pelaksanaan Riau Berwakaf 2021 ini, BI sudah bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, OJK, MUI, Kemenag, MES, PWNU, PW Muhammadiyah, Lembaga Ziswaf, perbankan dan lainnya untuk bersama-sama mendorong gerakan wakaf di Riau.
Selain itu BI Riau juga bersilaturahmi dengan calon wakif potensial secara door to door dan melakukan inventarisasi komitmen wakaf tersebut.
Bahkan untuk membumikan gerakan ini, BI Riau juga secara masif mengkampanyekan melalui multi channel komunikasi melalui media luar ruang, spanduk, baliho, umbul-umbul, serta berbagai media dan media sosial dan lainnya dan juga dan bekerja sama dengan influencer
"Hasil dari itu semua, saat ini kita susun katalog proyek Riau Berwakaf 2021 yang berisi proyek wakaf unggulan dan wakaf reguler dari 7 lembaga Ziswaf, seperti BWI, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Yayasan Wakaf Alfikri, Universal Wakaf, Swadaya Ummah, Lazis Baitul Quran Riau," terangnya.
Decymus menjelaskan, adapun proyek unggulan dalam katalog tersebut terdiri dari tiga kategori yaitu sosial, pendidikan, keagamaan dan proyek reguler milik lembaga ziswab
Tak sampai di situ, BI juga menyasar para wakif calon potensial dari kalangan milenial dengan menggerakkan para mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia atau biasa disebut GenBI sebagai Duta Riau Berwakaf 2021.
"Dan hasilnya, tercatat per 30 Juli 2021 tercatat ada 3.755 wakif baru dari kalangan milenial dengan dana terkumpul Rp106 juta, dan gerakan ini masih terus berjalan," katanya.
Dilaporkannya, secara keseluruhan total dana wakaf yang terkumpul dari laporan lembaga pengelola wakaf per 30 Juli 2021 tercatat Rp 212.868.870.644 dengan jumlah sebanyak 4.487 wakif dengan rincian yang berasal dari dana wakaf sebanyak Rp 7,7 miliar dan komitmen wakaf senilai Rp 205 miliar.
Angka ini akan terus naik dan nantinya laporannya akan kami sampaikan pada saat capaian ini akan kami laporkan dalam Gerakan Sadar wakaf se-Sumatera bertajuk Sumatera Berwakaf 2021 pada acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021, tanggal 13 Agustus 2012.
Kata Decymus, adapun dana wakaf yang terkumpul dari para milenial umumnya untuk kegiatan pembangunan sumur air bersih.
Sedangkan untuk wakaf lainnya disalurkan untuk pembangunan Pesantren Darul Hadits Riau, Pondok Tahfiz, Rumah Pengasuh Pondok Pesantren, pembangunan masjid di pedalaman, wakaf produktif sentra ternak, pembangunan sarana pendidikan di kawasan tertinggal.
"Sementara itu komitmen wakaf nantinya akan disalurkan untuk pembangunan sarana pendidikan dan masjid dan rumah sakit lancang kuning," tukasnya.