Ikuti Selekda NPC Riau dengan biaya sendiri, 3 atlet Meranti sabet 4 medali

id NPC Meranti, NPC riu,paralimpic

Ikuti Selekda NPC Riau dengan biaya sendiri, 3 atlet Meranti sabet 4 medali

Pengurus dan Atlet NPC Kabupaten Kepulauan Meranti usai meraih medali dalam Seleksi NPC Riau Tahun 2021. (ANTARA/Rahmat Santoso/21)

Terpaksa kita nombok pakai dana sendiri dulu untuk membiayai atlet, itupun semampunya,"
Selatpanjang (ANTARA) - Sebanyak tiga atlet berpotensi dari National Paralympic Comitee (NPC) Kabupaten Kepulauan Meranti menyabet empat medali dalam ajang Seleksi Daerah (Selekda) NPCtingkat Provinsi Riau tahun 2021.

Mereka adalahSarihon Ritonga(atlet badminton kategori wheelchair meraih satu emas), Andika(badminton kategori SL3 meraih satu perak, dan Abdul Hakim (catur meraih dua perunggu).

Ajang seleksi ini dilaksanakan NPC Riau di Pekanbaruselama satu hari, pada 24 Juli 2021 dengan diikuti 12 kabupaten/kota se-Riau.

Baca juga: Kampar juara umum seleksi Pekan Paralympic Nasional Papua

Dengan hasil torehan empat medali tersebut, Plt Ketua NPC Kabupaten Kepulauan Meranti Rahmat Santoso mengaku bangga. Menurutnya, upaya ini berkat kerja keras atlet yang berkompetisi dengan kabupaten lain.

"Alhamdulillah, kita bisa mendapatkan medali, walaupun tidak banyak. Tapi semua atlet mendapatkannya. Ini menunjukkan atlet kita di Meranti sangat berpotensi ketika mengikuti ajang seleksi saat diadu dengan kabupaten lain," kata Rahmat, Ahad..

Meski hanya diturunkan sebanyak tiga atlet dalam ajang itu, Rahmat tak menampik jika Meranti mempunyai bibit atlet difabel unggulan lainnya. Hanya saja, saat ini belum terpantau semuanya.

"Kita sebenarnya memiliki atlet difabel unggulan lainnya di Meranti. Cuma belum terlihat. Harapannya memang jika ada atlet berpotensi lainnya akan kita bina. Ini kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dalam berolahraga," tuturnya.

Baca juga: Hadiri pelantikan NPC Siak, Wabup tekankan komitmen untuk layani disabilitas

Tak hanya atlet, Rahmat juga mengungkapkan soal belum ada kucuran anggaran dari pemerintah daerah untuk NPC dalam melakukan pembinaan atlet. Bahkan saat mengirim atlet untuk mengikuti Training Centerhingga ajang seleksi di provinsi, pihaknya masih melakukan secara mandiri.

"Sampai sekarang belum ada anggaran dari Pemda Kepulauan Meranti. Kemarin sudah kita usulkan, hanya sampai saat ini belum juga kunjung cair. Terpaksa kita nombok pakai dana sendiri dulu untuk membiayai atlet, itupun semampunya. Saya berharap Pemda bisa memperhatikan kondisi kita, sebab kita disini tetap membawa harum nama daerah, bukan pribadi," terang Rahmat.

Apalagi dalam waktu dekat ini, akan ada ajang Peparnas XVI di Papua pada November 2021. Ia mengaku, usai menjalani Selekda tersebut, atlet Meranti berpotensi agar bisa ikut bertandang dalam iven nasional itu dengan membawa nama Provinsi Riau.

"Ini kesempatan besar bagi kita bisa langsung berkompetisi di iven nasional. Usai Selekda ini, atlet akan terus digembleng dan diasah kemampuannya. Sebab provinsi akan mengambil atlet peraih medali emas dan perak dari tiap kabupaten dengan raihan prestasi yang bagus. Mudah-mudahan atlet kita terpilih dan bisa ikut bertanding," jelas Rahmat lagi.