PON: Angin Kencang Dikhawatirkan Ganggu Ski Air

id pon angin, kencang dikhawatirkan, ganggu ski air

Pekanbaru, (antarariau) - Atlet Ski Air Jawa Tengah, Tommy Surya Vega, mengkhawatirkan kencangnya angin yang berhembus di Arena Ski Air Danau Bandar Sri Khayangan akan mengganggu performanya selama berlaga pada PON XVIII pada Jumat (142).

"Anginnya waduh kencang banget, untuk pertandingan itu harusnya tenang," kata Tommy sebelum uji coba arena resmi, Rabu.

Menurut dia, angin merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan ketika bertanding di arena. Terutama, hubungannya dalam mempengaruhi keseimbangan berdiri atlet ketika berada di atas papan ski.

Apalagi dalam olahraga itu atlet dituntut tidak boleh terjatuh ke air. Menurut Tommy, kesempatan menunjukkan kebolehan di laga ski air hanya diberikan satu kali, atlet yang jatuh di awal tentu kemungkinan gagalnya akan semakin tinggi.

"Ketika PON Kaltim anginnya gak sekencang ini," kata atlet yang meraih perunggu di nomor slalom pada PON 2008 itu.

Pelatih tim Jawa Barat, Budi Soerojo, juga mengatakan angin kencang tersebut akan membuat ombak balik yang bisa menghalangi atlet-atletnya berprestasi maksimal.

"Ombak baliknya cukup mengganggu, terutama di tengah-tengah danau," katanya.

Menurut dia, jam terbang para atlet dan penguasaan arena adalah kunci untuk memperkecil dampak buruk dari kondisi alam tersebut. Budi pun mengaku pesimis PON kali ini akan menghasilkan pemecah rekor nasional untuk ski air.

Sementara itu untuk masalah penilaian, Budi mengaku tidak khawatir dengan pandangan subjektif wasit. Hal tersebut dikarenakan pada laga nanti akan ada wasit-wasit dari Federasi Internasional Ski Air (IWWF) yang ikut membantu menilai secara objektif.

"Kalau dari wasit sepertinya tidak akan ada masalah," kata Budi.