Pekanbaru (ANTARA) - Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al Mustakim di Kelurahan Tangkerang Timur mengemukakan dengan dipotongnya hewan kurban maka berakhir pula sifat-sifat kebinatangan di dalam manusia.
"Hendaknya maka berakhir pula sifat-sifat kebinatangan dari manusia setelah kurban dipotong," kata khatib di Pekanbaru, Selasa.
Di hadapan ratusan jemaah yang memadati masjid, penceramah juga menyampaikan segala sifat-sifat buruk hendaknya mulai berkurang seiring dirayakannya Idul Adha tahun ini.
"Janganlah mengambil hak-hak orang lain atau menyakiti orang lain karena itu perbuatan dosa. Hendaklah bertobat kepada Allah dan meminta maaf kepada orang yang kita zalimi," katanya.
Masjid Al Mustakim sendiri pada Idul Adha tahun ini menyembelih sebanyak 12 sapi dan enam kambing yang akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak.
Pelaksanaan salat di masjid yang sedang dalam tahap pembangunan itu juga mengedepankan protokol kesehatan dengan menyediakan hand sanitizer dan masker untuk jemaah.
Baca juga: Pekanbaru izinkan pemotongan hewan kurban di luar RPH, ini syaratnya
Baca juga: Besok, Masjid Darul Abrar DPRD Riau sembelih 15 sapi
Khatib di Pekanbaru : Dengan pemotongan kurban, berakhir pula sifat kebinatangan manusia
Suasana salat Idul Adha di masjid Al Mustakim di Tangkerang Timur, Pekanbaru, Selasa (20/7/21). (ANTARA/Riski Maruto/21)
