Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya tiga orang ditemukan tewas dan lebih dari 100 orang lainnya masih hilang setelah hujan lebat mengakibatkan tanah longsor di Kota Atami, Jepang selama akhir pekan, demikian laporan media pada Senin.
Seorang perempuan dinyatakan tewas, sehingga total menjadi tiga orang. Sementara itu, 113 orang lainnya masih hilang setelah banjir dan tanah longsor melanda dan merendam sejumlah rumah di kota pesisir Atami, yang berjarak 90 km barat daya Tokyo, demikian menurut Kantor Berita Kyodo.
Baca juga: Enam penambang ilegal tertimbun longsor di Bangka, empat tewas
Hujan lebat dan tanah longsor menjadi alarm bencana alam - seperti gempa, gunung erupsi dan tsunami - yang menghantui Jepang, di mana Ibu Kota Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas yang dimulai Juli ini.
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 10:30 waktu Atami pada Sabtu, yang menjadi lokasi resor mata air panas. Air, lumpur dan puing-puing diperkirakan mengalir ke laut sejauh sekitar 2 km, tulis media setempat.
Baca juga: BPBD Tapanuli Selatan: Tiga orang korban longsor ditemukan tewas
Baca juga: Usai longsor, lalu lintas jalan lintas barat Riau-Sumbar mulai normal
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB