Warga Pekanbaru diimbau tak bepergian ke Jawa-Bali

id Tidak bepergian

Warga Pekanbaru diimbau tak bepergian ke Jawa-Bali

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi .(ANTARA/HO-Pemkot Pku)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) mengimbau warganya untuk menahan diri agar tidak bepergian dulu ke wilayah rawan penularan COVID-19, khususnya Pulau Jawan dan Bali.

"Kalau tidak ada yang penting, tidak darurat, ya ditahan dulu. Tidak hanya ke Jawa dan Bali, tetapi juga daerah lain yang tinggi kasus COVID-19," kata Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Sabtu.

Dikatakan Ayat, hal ini ditegaskan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali beberapa hari lalu.

"Bagi warga Pekanbaru yang ada anak dan saudaranya di Jawa, agar tidak saling mengunjungi, tunda dulu sampai situasi mereda," kata Ayat.

Ayat meminta warga Pekanbaru juga beriktiar agar pandemi COVID-19 berakhir, membantu pemerintah tetap disiplin pada protokol kesehatan (prokes).

"Kehati-hatian itu utama, jaga diri dan keluarga disiplin pada 5 M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencegah mobilitas interaksi," katanya.

Warga juga diminta segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan imunitas tubuh. Ia juga meminta dinas kesehatan selalu bekerja maksimal.

"Tentunya kita targetkan paling tidak ada 70 persen warga yang sudah vaksin. Supaya kita bisa meniru negara-negara lain, seperti Singapura menjadikan COVID-19 seperti flu biasa," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau, dalam dua hari ini terjadi peningkatan kasus, untuk hari Kamis (1/7), terdapat penambahan kasus positif COVID-19 di Riau, 416 kasus. Dalam dua hari ini kenaikan kasus di atas 100 kasus, sehari sebelumnya 380 kasus.

"Kasus positif naik lagi kita harus waspada, terhadap ini. Kan sudah disampaikan jangan senang dulu dengan kasus yang turun. Tetap jaga protokol kesehatan, Gubernur juga meminta kita harus disiplin pada 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan, mencegah mobilitas interaksi, jadi jangan diabaikan," imbau Mimi.

Perlu diketahui dengan bertambahnya 416 kasus positif, total 70.916 orang terkonfirmasi. Untuk pasien yang sembuh bertambah 147 orang, total pasien sembuh menjadi 65.851 orang.