Hakim Mahkamah Agung Brazil cabut paspor mantan Menteri Lingkungan Hidup

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, hakim

Hakim Mahkamah Agung Brazil cabut paspor mantan Menteri Lingkungan Hidup

Ilustrasi - Tentara tentara Brasil berjalan di samping tumpukan kayu yang ditebang secara ilegal dari hutan hujan Amazon di penggergajian selama operasi untuk memerangi penebangan liar, di Porto Velho, negara bagian Rondonia, Brasil, Senin (11/5/2020). Gambar diambil (11/5/2021). (ANTARA/ Brazilian Army/Handout via REUTERS/AWW/sa.)

Brasilia (ANTARA) - Seorang hakim Mahkamah Agung Brazil pada Jumat (25/6) mencabut paspor mantan Menteri Lingkungan Hidup Ricardo Salles, yang lengser awal pekan ini di tengah penyelidikan atas dugaan perannya dalam mengizinkan ekspor kayu ilegal dari hutan hujan Amazon.

Hakim Carmen Lucia mengatakan dalam keputusannya bahwa Salles dilarang meninggalkan negara itu setelah jaksa federal mengajukan mosi bahwa dia dianggap berisiko melarikan diri. Mantan menteri itu diberi waktu 24 jam untuk menyerahkan paspornya kepada polisi, menurut dokumen pengadilan.

Baca juga: Produk kain dan kerajinan ecoprint buatan Banyumas tembus pasar Brazil dan Prancis

Salles tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Mantan menteri itu membantah melakukan kesalahan.

Pada Mei, polisi federal mengungkapkan bahwa Salles dan beberapa pejabat pemerintah lainnya sedang diselidiki atas tuduhan kemungkinan korupsi dan kejahatan lainnya dalam mengizinkan kayu hutan hujan Amazon yang ditebang secara ilegal untuk diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa.

Awal bulan ini, Lucia juga meluncurkan penyelidikan apakah Salles telah menghalangi penyelidikan penebangan kayu oleh polisi.

Salles mengundurkan diri pada Rabu, seraya mengatakan dia ingin memungkinkan agenda internasional dan domestik Brazil dilakukan semulus mungkin.

Deforestasi di Amazon Brazil melonjak selama masa jabatan Salles, mencapai tingkat tertinggi 12 tahun pada 2020 dengan luas tujuh kali ukuran London hancur.

Baca juga: Argentina putuskan akan batasi penerbangan dari Brazil, Chile, Meksiko

Baca juga: Presiden Brazil tolak jarak sosial meski ada rekor kasus COVID-19 90 ribu


Sumber: Reuters