Tidur di masjid demi kunjungi Istana Siak, pengunjung kecewa ternyata masih tutup

id Istana siak tutup, siak

Tidur di masjid demi kunjungi Istana Siak, pengunjung kecewa ternyata masih tutup

Pengunjung di depan Istana Siak yang ditutup.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Pengunjung ataupun wisatawan yang datang ke Kabupaten Siak harus menelan kekecewaan karena objek wisata Istana Assereyah Al Hasyimiah atau dikenal dengan Istana Siak masih ditutup untuk umum.

"Jauh-jauh dari Pujut (Rokan Hilir) tiba di Siak, rupanya Istana ditutup.Kalau semua ditutup tentu kami balik kanan lagi, kami rencana ke Pantai Koneng Dumai saja, karena informasi disana tidak tutup," katasalah seorang pengunjung Syahman Tumanggor (53), saat ditemui di depan gerbang pintu masuk Istana Siak, Kamis.

Syahman mengaku baru pertama datang ke Siak dengan membawa istri, anak-anak dan cucunya datang ke Siak. Diapun mengaku memang jauh-jauh hari sudah merencanakan liburan lebaran ke Siak.

Dia berangkat dari Rohil sekitar pukul 07.00 WIB dan sampai Magrib di Siak karena jalan rusak. Mau tidak mau dia pun harus menginap di Siak, namun karena tak punya uang cukup mereka pun tidur di masjid.

Syahman bersama keluarga ingin sekali datang ke Siak, karena ia melihat Kabupaten Siak melalui media cukup menarik, terutama dalam bidang pariwisatanya. "Kalau kami melihat Siak ini melalui media, Siak ini cukup bagus, ada Istana, makam-makam sultan dan objek wisata lainnya," akuinya.

Syahman terlihat pasrah dengan penutupan tempat wisata walaupun jarak kampungnya dengan Kabupaten Siak berkisar330 kilometer. Meski begitu pengalamannya selama di Siak merasa terkesan dengan masyarakat yang ramah dan santun.

"Alhamdulillah, masyarakat di Siak ini ramah-ramah, luar biasa masyarakat Siak ini," jawabnya.

Sebagaimana diketahui, penutupan objek wisata Siak selama lebaran Idul Fitri 1442 hijriah diperpanjang hingga 24 Mei 2021 disebabkan masih tingginya kasus COVID-19 di wilayah Riau.

Perpanjangan penutupan tempat wisata ini juga disampaikan Bupati Siak Alfedri dalam surat tertulis kepada Kepala Dinas Pariwisata Siak, pemilik usaha kolam renang atau water Park, dan tempat rekreasi yang dikelola pihak swasta.

“Bersama ini diminta kepada saudara untuk menutup sementara tempat wisata/rekreasi/kolam renang/waterpark yang saudara kelola selama 8 (delapan) hari mulai tanggal 17 s/ d 24 Mei 2021 sebagai upaya mengendalikan penularan Covid-19 di Kabupaten Siak,” tulis Bupati Siak, Alfedri dalam suratnya tertanggal 17 Mei 2021.

Baca juga: Bupati Siak ikuti pertemuan dengan Presiden Jokowi, ini yang dibahas

Baca juga: Pemkab Siak perpanjang penutupan objek wisata hingga 24 Mei