Pekanbaru, (antarariau) - Timnas Makau mengakui ketangkasan dan kecepatan Tim Garuda Muda Indonesia dalam mengolah bola hingga unggul dalam menciptakan gol pada laga ketiga kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, (10/7).
"Timnas Indonesia juga adalah tim yang kuat. Bukan hanya dalam kecepatan, namun mereka unggul dalam jumlah suporter," kata Pelatih Makau Leung Sui Wing di Pekanbaru, Rabu.
Pada laga ketiga tersebut, Garuda Muda yang diasuh Pelatih Aji Santoso dan asisten Widodo C Putro serta Lestiadi ini mampu menang dengan skor 2-1.
Dua gol Indonesia U-22 disarangkan lewat kaki pemain bernomor punggung 9 Hendra Adi Bayaw. Sementara gol balasan Makau dieksekusi oleh pemain bernomor punggung 18, Pang Chi Hang.
Menurut Leung, dukungan yang tinggi mampu merangsang para pemain untuk berusaha bermain bagus.
"Namun sebenarnya tim kami juga bisa mengimbangi. Tetapi karena banyak yang cidera di babak pertama, maka permainan berlangsung tidak begitu optimal," katanya.
Sebenarnya pula, demikian Leung, disepanjang 90 menit tidak ada kendala terhadap permainan Makau. Hanya saja pendukung Indonesia yang begitu semangat membuat Makau menjadi tak begitu semangat hingga pertandingan berjalan dengan berat.
Selain dua kendala tersebut, kata Leung, pihaknya juga terkendala dengan pemain yang rata-rata diambil dari kalangan nonpropesional.
Dalam menghadapi kejuaraan ini kata dia, Makau hanya ada waktu tiga bulan termasuk dalam perekrutan pemain, tidak banyak yang terbaik dari yang ada dan bergabung pada Timnas Makau.
"Namun kami hanya akan melihat apa yang akan terjadi dikedepannya. Konsep bisa ditentukan ketika seluruh komposisi terbaik dan formula unggulan telah ditemukan. Termasuk saat melawan Timor Leste nanti, kami tetap menginginkan kemenangan," katanya.
Sementara dari kubu Garuda Muda lewat Asisten Pelatih Liestiadi mengakui permainan anak asuhnya dilaga menghadapi Makau kurang optimal dan tidak seperti yang diharapkan.
"Jadi kami sangat wajar ketika penonton kurang srek melihat permainan Timnas yang kurang optimal ini," katanya.
Namun yang terpenting menurut Liestiadi, Garuda Muda berhasil mengumpulkan tiga poin dan ini cukup memuaskan dan menjadi tolak ukur untuk pertandingan berikutnya, baik menghadapi Jepang dan Singapura.
"Pada laga melawan Makau, ada dua pemain yang kami waspdai kecepatannya, yakni pemain bernomor 11 (Leong Ka Hang) dan nomor 8 (Kaewchang). Dua pemain ini sudah kami antisipasi sehingga pergerakannya dapat dilumpuhkan," katanya.
Berita Lainnya
AFC: Pelatih Cadangkan Andik Hadapi Macau
10 July 2012 19:30 WIB
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Suporter
21 November 2018 14:45 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB