AFC: Laga Australia-Singapura Minim Penonton

id afc laga, australia-singapura minim penonton

Pekanbaru, (antarariau) - Lanjutan babak kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22 antara Australia melawan Singapura di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Selasa sore, berlangsung dengan minim suporter.

Dari lebih 30 kursi yang tersedia di Stadion Kaharuddin Nasution, diperkirakan hanya kurang dari seribu penonton yang rata-rata dari kalangan warga Pekanbaru. Sementara untuk suporter kedua tim, terlihat hanya beberapa saja dan dominan mengisi kursi yang berada di tribun VIP.

Dalam laga ketiganya menghadapi Singapura, setelah dua kali berhasil memenangkan pertandingan baik atas Indonesia maupun Makau, Timnas Australia masih tampil dengan sejumlah pemain inti.

Hanya penjaga gawang, dimana Pelatih Paul Okon yang tadinya didua laga sebelumnya mempercayai Duncan (30), pada pertandingan menghadapi Singapura justru mempercayainya pada asuhannya bernomor punggung 12, yakni Lennox.

Kemudian untuk pemain belakang, masih tidak banyak perubahan, diantaranya yakni Brillante (2), Chapman (3), Brown (5) dan Caira (6).

Untuk posisi tengah baik gelandang serang maupung gelandang bertahan, Paul mempercayai Antonis selaku kapten bernomor punggung 10 dan Gallifuioco serta Benjamin Garuccio (42) dan juga Barker Daish (8).

Sementara untuk penyerang utama, Paul menempatkan Proia (14) dan Makarounas (11).

Sementara untuk susunan pemain Singapura, Pelatih Mike Wong Mun Heng juga masih mengandalkan sejumlah pemain utama.

Untuk penjaga gawang masih dipercayakan kepada Syazwan (24), dibantu dengan sejumlah para pemain belakang diantaranya, Al-Qaasimy selaku kapten bernomor punggung 2, Delwinder (4), Ali (5), dan Hadi (15).

Kemudian untuk tengah, Mike Wong mempercayai Safirul (9), Faris (10), Shamil (12), Aqhari (13), dan Syazwan (23).

Sementara untuk ujung tombak, atau penyerang murni, Mike Wong hanya mengandalkan Ahmad, pemain bernomor punggung 46.

Sepanjang babak pertama dimulai, Timnas Australia langsung tampil menekan hingga membuat pertahanan Negeri Singa cukup kocar kacir.

Mencoba bebas dari tekanan, anak asuh Mike Wong juga berulang berinisiatif melakukan serangan balik.

Sejumlah peluang sempat tercipta, namun dominan masih berada di kubu Australia.

Keasyikan menyerang, Timnas Australia justru harus menerima tekanan balik yang berulang nyaris membuahkan gol.

Tidak mau kebobolan, pasukan Paul Okon tampil agresif dan cenderung melakukan tindakan kasar hingga berbuah kartu.

Salah satunya pemain Australia bernomor punggung 5, Brown, harus menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran sedang di daerah tengah lapangan.

Kemelut keras di tengah lapangan terus terjadi, hingga akhirnya peristiwa pelanggaran keras yang dilakukan oleh kapten Timnas Australia kembali terulang. Kali ini Antonis, pemain bernomor punggung 10 ini harus rela menerima hadiah kartu merah setelah bermain kasar terhadap seorang pemain tengah Singapura.

Hingga babak pertama berakhir, tim Australia yang bermain dengan sepuluh orang berusaha tetap mengimbangi permainan Singapura. Hasilnya, hingga wasit utama Salah Mohamed (Bahrain) meniut peliut tanda berakhirnya babak kedua, skor tetap imbang tanpa gol.