Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron kemungkinan akan mengumumkan rencana pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa hari ke depan, kata Menteri Tenaga Kerja Elisabeth Borne kepada stasiun televisi BFM TV pada Selasa.
Prancis, ekonomi terbesar kedua di zona Eropa, mulai menerapkan penguncian COVID-19 nasional ketiga pada akhir Maret setelah mengalami lonjakan kasus maupun kematian COVID-19.
Baca juga: Terkena COVID-19, kondisi Presiden Prancis Macron stabil
Presiden berharap dampak dari penguncian itu, bersamaan dengan percepatan kampanye vaksinasi, akan memperbaiki angka COVID-19 di Prancis, yang nantinya akan memungkinkan kegiatan bisnis dan kegiatan santai tertentu - seperti makan di luar ruangan - dibuka kembali pada pertengahan Mei.
Sekolah-sekolah di Prancis kembali dibuka pada Senin setelah penutupan tiga pekan.
Macron mengatakan bahwa meski teras restoran dan bar kemungkinan dibuka lagi pada pertengahan Mei, namun ruangan tertutup belum akan dibuka sebelum Juni.
Ia menambahkan bahwa hanya di wilayah dengan jumlah COVID-19 kecil saja yang diperbolehkan melakukan kebijakan ini.
Baca juga: Ibu Negara Prancis jalani isolasi mandiri
Baca juga: Emmanuel Macron sebut Prancis akan hindarkan "lockdown" lanjutan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari