Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron, Jumat (28/8), mengatakan pemerintahannya sedang melakukan semua kemungkinan agar menghindari lockdown lanjutan, namun menambahkan bahwa kondisinya akan berbahaya untuk mengesampingkan skenario apa pun.
"Kami melakukan segalanya untuk menghindari penguncian lanjutan dan khususnya penguncian nasional," kata Macron kepada awak media. "Kami cukup paham untuk mengetahui bahwa tidak ada yang bisa dikesampingkan. Namun kami melakukan apa pun untuk mencegah itu."
Baca juga: Tingkat Ketidakpuasan Terhadap Presiden Emmanuel Macron Menurun
Jumlah infeksi COVID-19 di Prancis melonjak lebih tinggi dalam beberapa pekan belakangan, terutama di kalangan kaum muda, meski jumlah pasien yang menerima perawatan di rumah sakit stabil.
Ditanya bagaimana pemerintah harus mendorong rumah tangga agar menganggarkan 100 miliar euro (sekitar Rp1.730 triliun) dalam tabungan mereka,
Ketika ditanya bagaimana pemerintah mendorong masyarakat membelanjakan tabungan mereka, yang keseluruhan jumlahnya mencapai 100 miliar euro (sekitar Rp1.730 triliun), Macron mengatakan para konsumen sedang menahan diri karena penyebaran virus yang terus berlanjut, ketakutan akan pengangguran, dan kekhawatiran soal kenaikan pajak.
"Apa yang musti kita lakukan adalah membuat masyarakat kembali bekerja," kata presiden.
Baca juga: Jokowi Berada Diantara Donald Trump Dan Emmanuel Macron Saat Berfoto
Baca juga: Emmanuel Macron Terima Ucapan Selamat Dari Berbagai Kalangan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB