Paris (Antarariau.com) - Jajak pendapat terhadap kinerja Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menunjukkan tingkat ketidakpuasan menurun dan tingkat kepuasan meningkat.
Jajak pendapat yang dibuat oleh Ifop untuk koran Le Journal du Dimanche (JDD), menunjukkan angka ketidakpuasan menurun menjadi 53 persen pada bulan ini, dibandingkan Agustus lalu 57 persen.
Sekitar 45 persen menunjukkan mereka puas dengan pemimpin mereka, naik dari 40 persen pada bulan lalu.
Jajak pendapat ini melibatkan 1.989 orang, diadakan pada 15-23 September.
Popularitas Macron menurun tajam sejak pemilu Mei lalu, karena kebijakan ketenagakerjaan dan rencana pemotongan anggaran, termasuk menurunkan bantuan perumahan untuk pelajar.
Jajak pendapat berlangsung setelah pimpinan partai oposisi sayap kiri Jean-Luc Melanchon mengadakan aksi menentang kebijakan ketenagakerjaan Macron, pada Sabtu (23/9) waktu setempat, sebut Reuters.