Badung (ANTARA) - Kepala Staf TNI ALLaksamana TNI Yudo Margono mengatakan, hingga saat ini belum bisa memastikan kondisi dari awak KRI Nanggala-402, yang sempat hilang kontak di perairan Bali bagian utara.
"Kami tidak bisa melihat sampai bagaimana karena belum ketemu untuk korbannya (awak dan personel di dalamKRI Nanggala-402) jadi baru ditemukan. Kita semua tidak bisa menduga-duga sampai tahu bagaimana kondisi korban, dan sebagainya. Dengan evakuasi nanti baru bisa kita tentukan," kata dia,dalam konferensi pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AUNgurah Rai, Badung, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada bukti serpihan apapun dari awak KRI Nanggala-402, sehingga tidak bisa menduga kondisinya seperti apa. Kata dia, dengan ditemukannya komponen-komponen yang diyakini bagian dari Kapal KRI Nanggala-402, menjadi titik terang pertama.
"Tidak ada bukti serpihan apapun dari korban sehingga tidak bisa menduga kondisinya. Tapi dengan adanya penemuan barang-barang bagian dari kapal selam, jadi silakan rekan-rekan media mengevaluasi sendiri seperti apa dengan itu," katanya.
Selain itu, dia mengatakan belum bisa memastikan waktu evakuasi, karena selanjutnya akan melihat perkembangan setelah membicarakan bersama organisasi ISMERLO.
Dalam proses evakuasi kapal selam ini, ada organisasi The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) yang juga dilibatkan dalam penyelamatan kapal.ISMERLO setiap dua tahun kerap membicarakan bagaimana proses penyelamatan kapal selam.
"Jadi tetap akan kami upayakan untuk bisa dievakuasi. Saya tidak bisa menentukan kapan waktunya, nanti akan kami bicarakan dari tim kami, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya.
Diketahui KRI Nanggala-402 itu telah hilang kontak pada pukul 03.00 WITA, Rabu (21/4), sehingga oksigen kemungkinan tersedia sampai pukul 03.00 WITA, Sabtu (24/4).
Sebelumnya, KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan hilang oleh otoritas terkait setelah putus kontak pada Rabu dini hari, yaitu saat latihan peluncuran torpedo nomor 8. Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala-402 berlangsung pada pukul 04.25 WITA atau pada saat komandan gugus tugas latihan akan memberi otorisasi penembakan torpedo.
Baca juga: Kadispenal sebut fokus pencarian kapal selam, KRI Nanggala-402 di dekat Celukan Bawang
Baca juga: Pesawat P-8 Poseidon AS akan lakukan pencarian KRI Nanggala-402
Berita Lainnya
Wapres Ma'ruf Amin dan istri panjatkan doa di Monumen KRI Nanggala-402 Surabaya
31 March 2022 12:00 WIB
TNI AL akui kesulitan evakuasi badan kapal selam KRI Nanggala-402
04 May 2021 15:39 WIB
Dampingi Presiden, Mensos Tri Rismaharini beri santunan ke ahli waris KRI Nanggala 402
29 April 2021 13:30 WIB
Ayah korban tenggelamnya KRI Nanggala di Siak ungkap keanehan sebelum putranya pergi
29 April 2021 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo sebut akan bangunkan rumah bagi keluarga prajurit KRI Nanggala-402
29 April 2021 12:18 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu keluarga prajurit KRI Nanggala-402 di Lanudal Juanda
29 April 2021 11:29 WIB
Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva sampaikan belasungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala-402
28 April 2021 15:22 WIB
Ini pesan akhir Serda Diyut sebelum menyelam bersama KRI Nanggala
28 April 2021 4:38 WIB