1.656 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet masih jalani rawat inap

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

1.656 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet masih jalani rawat inap

Ilustrasi - Seorang pasien COVID-19 berolah raga di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.656 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih menjalani perawatan atau rawat inap.

"Seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat di tower empat, lima, enam dan tujuh dengan rincian 807 laki-laki dan 849 pasien perempuan," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: 1.912 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran

Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah tersebut bertambah 77 pasien dari data sebelumnya, yakni 1.579. Secara keseluruhan pasien sembuh di Wisma Atlet telah mencapai 78.255 orang.

Kemudian, pasien yang dibawa rujuk ke rumah sakit lain sebanyak 804 orang dan meninggal dunia 87 orang. Rekapitulasi pasien di tower empat, lima, enam dan tujuh tersebut terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 24 April 2021 pukul 08.00 WIB.

Lebih rinci, tercatat sebanyak 80.802 orang terdaftar dan pasien keluar sebanyak 79.146 jiwa di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet

Selain itu, Kolonel TNI Aris Murdian juga menyampaikan perkembangan pasien COVID-19 di Wisma Atlet Pademangan.

Untuk Wisma Atlet Pademangan, jumlah pasien rawat inap 4.244 orang dengan rincian pasien laki-laki 2.323 dan pasien perempuan 1.921 orang. Seluruh pasien menjalani rawat inap di tower delapan, sembilan, dan 10.

"Pasien rawat inap awalnya 4.044 namun ada penambahan 200 orang," ujar dia.

Baca juga: 69.612 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dari RS Wisma Atlet

Baca juga: Keterisian tempat tidur RS Darurat Wisma Atlet lebih dari 80 persen


Pewarta: Muhammad Zulfikar