Jakarta (ANTARA) - Jumlah keterisian tempat tidur perawatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Jakarta sudah melebihi 80 persen akibat terus melonjaknya kasus COVID-19 dari hari ke hari.
"Di Wisma Atlet kapasitasnya sudah melebihi 80 persen per hari ini," kata Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kol Laut (K) dr Tjahja Nurrobi dalam keterangannya pada bincang-bincang mengenai kesiapan rumah sakit yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Indonesia harapkan kepemimpinan AS dalam upaya mitigasi pandemi COVID-19
Dia mengungkapkan penambahan pasien kasus baru di RSDC Wisma Atlet pada Kamis (21/1) malam sebanyak 350 orang, sementara yang keluar atau telah berhasil pulih hanya 185 orang.
Untuk diketahui, saat ini RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet sudah tidak lagi menampung pasien tanpa gejala dan mulai menyeleksi pasien yang dirawat dilihat berdasarkan tingkat keparahan gejala.
Tjahja mengatakan pihaknya sudah memprediksikan akan ada kenaikan jumlah kasus pascalibur panjang akir tahun yang berpengaruh pada peningkatan keterpakaian tempat tidur di RS Wisma Atlet.
Oleh karenanya sejak Desember 2020 RS Wisma Atlet telah menambah 90 ruang rawat menengah, 27 ruang HCU, dan 12 ruangan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Namun apabila jumlah kasus positif COVID-19 semakin meningkat, Tjahja mengatakan akan melakukan penambahan ruangan rawat lebih banyak.
"Apabila kasus terus meningkat, kita akan menyiapkan Wisma Atlet Pademanagan di Tower 8, 9, dan 10," kata Tjahja. Dia menyebut perlengakapan peralatan untuk ruang perawatan termasuk HCU dan ICU pun sudah disiapkan untuk gedung Wisma Atlet Pademangan.
Untuk saat ini jumlah personil yang bertugas di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet sebanyak 2.600 orang dengan rincian 2.300 tenaga kesehatan dan 300 orang tenaga nonkesehatan.
Tjahja menyebut SDM kesehatan merupakan salah satu yang diwaspadai mengingat ketersediaan dan keterbatasan personil yang ada. "Tenaga kesehatan kita tetap minta ke Kementerian Kesehatan untuk menambah. Akan tetap kita tingkatkan sesuai dengan jumlah peningkatan kasus," kata Tjahja.
Dia juga mengatakan sebagian besar tenaga kesehatan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet sudah divaksinasi. Tjahja menyebut hingga tiga minggu ke depan vaksinasi akan terus dilakukan kepada tenaga kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
#satgascovid19 #pakaimasker #jagajarak #janganberkerumun #cucitanganpakaisabun
Baca juga: 44.886 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sudah dinyatakan sembuh
Baca juga: 385 nakes dan tokoh di Riau sudah divaksin COVID-19
Pewarta: Aditya Ramadhan
Berita Lainnya
Delegasi asing dan para peserta WWF akan nikmati budaya Indonesia di World Water Forum Bali
10 May 2024 14:09 WIB
Turut berduka cita, Jhony Iskandar wafat
10 May 2024 14:01 WIB
Atasi kejenuhan, Menag perpendek masa tugas sebagian petugas haji di Tanah Suci
10 May 2024 13:43 WIB
Tim gabungan berhasil evakuasi kapal kandas di Pelabuhan Pangkalbalam, Babel
10 May 2024 13:31 WIB
Gencatan senjata gagal, militer Israel akan lanjutkan operasi di Rafah
10 May 2024 12:22 WIB
KPU RI sebut caleg terpilih tak wajib mundur bila ikut Pilkada 2024
10 May 2024 12:12 WIB
Di Serbia, Presiden Xi sebut China berupaya wujudkan masyarakat dunia sejahtera
10 May 2024 11:35 WIB
Kemenparekraf sediakan tempat khusus untuk UMKM saat Upacara Kemerdekaan RI di IKN
10 May 2024 11:19 WIB