Sosialisasi UU Pemilu Tanggung Jawab Bersama

Siak, (antarariau) - Sosialisasi UU Pemilu akan menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya dibebankan kepada komisi pemilihan umum dan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memberikan hasil berkualitas sangat diperlukan.

"Elemen masyarakat seperti Parpol, Ormas, lembaga ataupun pribadi, bisa lebih luas jangkauannya untuk sosialisasi, tapi sebelumnya tentu diperlukan pembekalan pengetahuan," kata Sekkab Siak H Amzar pada pembukaan sosialisasi UU kepemiluan dalam menyongsong Pilgubri 2013 dan Pemilu 2014, di Siak, Kamis.

Dikatakannya, dari seluruh tahapan Pemilu/Pileg, yang perlu mendapat perhatian khusus adalah terkait penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) apalagi perubahan jumlah penduduk sangat dinamis dan berubah-ubah seiring waktu, sehingga seringkali menimbulkan masalah.

"Kita tahu, kian hari penduduk kian bertambah dan gerakannya sangat dinamis, sehingga sering didapati banyak masyarakat pemilik hak suara yang mengaku tidak terdaftar di DPT, untuk itu kita imbau KPUD betul-betul memberi perhatian lebih terhadap tahapan yang satu ini," tegas Amzar.

Untuk itulah, lanjutnya, dalam sosialisasi harus betul-betul dipastikan bahwa masyarakat telah memahami hak dan kewajibannya, sehingga tidak memunculkan salah persepsi yang bisa menjurus kepada tudingan tidak baik terutama kepada penyelenggara atupun peserta Pemilu.

Pemerintah kabuapten Siak peduli dalam menyukseskan setiap pesta demokrasi yang digelar dan berharap masyarakat tidak dalam posisi golput.

Sementara, ketua KPUD Siak H Agus Salim mengatakan, sosialisasi ini sebagai wujud sedang berjalannya tahapan awal Pilgubri 2013 yakni tahapan persiapan sesuai yang diamanahkan UU Pemilu.

"Jadi saat ini kita telah berada ditahap persiapan dimana salah satu langkahnya adalah sosialisasi, baik tentang Undang-undang kepemiluan maupun proses penyelenggaraannya," ungkap Agus.

Agus berharap, upayanya ini diimbangi oleh seluruh stakeholder yang menjadi peserta sosialisasi dengan mencermati dan mengikuti sebaik-baiknya sehingga dapat menularkan pengetahuan yang didapat dalam sosialisasi tersebut, kepada masyarakat luas di lingkupnya masing-masing.