Jakarta (ANTARA) - Getaran akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa pukul 06.58 WIB di barat daya Nias, Sumatera Utara, dirasakan di Nias Barat, Gunung Sitoli, Pakpak Bharat, Aceh Singkil, Aek Godang, Padang Sidempuan, Pariaman, Padang Pariaman, hingga Padang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG semula menyatakan bahwa gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas tektonik pada Lempeng Samudera Hindia itu magnitudonya 6,4 dan kemudian memperbaruinya menjadi 6,1.
Baca juga: Gempa tektonik magnitudo 5,5 guncang Aceh
Menurut BMKG, getaran gempa tersebut dirasakan di Nias Barat pada II sampai III skala Mercalli (MMI) serta Gunung Sitoli (Sumatera Utara) pada skala I sampai II MMI.
Getaran gempa juga dirasakan Aek Godang, Padang Sidimpuan, dan Pakpak Bharat di Sumatera Utara; Pariaman, Padang Pariaman, dan Padang di Sumatera Barat; serta Aceh Singkil di Aceh pada skala II MMI.
Pada skala I MMI getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang; pada skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang; dan pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti ada truk berlalu.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
Menurut BMKG, pusat gempa di barat daya Nias berada di koordinat 0,17 Lintang Utara dan 96,48 Bujur Timur, tepatnya di laut sekitar 140 km arah barat daya Nias pada kedalaman 16 km.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar turun," kata Bambang, menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,5 kembali guncang Malang pada Minggu pagi
Baca juga: Warga panik akibat gempa bumi magnitudo 6,7 guncang Kabupaten Malang
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Berita Lainnya
Jadwal lengkap pertandingan timnas Indonesia melawan Laos nanti malam
12 December 2024 14:43 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB
Ganda campuran Dejan/Gloria tak bisa keluar dari tekanan di pertandingan kedua WTF
12 December 2024 14:32 WIB
KSAU perintahkan seluruh lanud ikut sukseskan program makan bergizi
12 December 2024 13:48 WIB
Pemerintah berencana akan bangun rumah susun di lokasi kebakaran Kemayoran
12 December 2024 13:36 WIB
Aturan jam malam di Damaskus dicabut, PM interim Suriah imbau pengungsi pulang
12 December 2024 12:50 WIB
BPBD Natuna mulai petakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah
12 December 2024 12:38 WIB
Kurangi sampah plastik: Foopak dan Bluedoors perkenalkan kemasan kopi Biodegradable
12 December 2024 11:41 WIB