Jakarta (ANTARA) - Pemerhati pendidikan Ina Liem menyebut penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai langkah tepat.
"Tren ekonomi ke depan harus berbasis inovasi sehingga pendidikan juga perlu diarahkan ke sana. Apalagi, sebagian besar kegiatan riset juga telah dilakukan di perguruan tinggi. Ini sudah langkah tepat. Peleburan ini juga berarti riset dan inovasi dibiasakan dilakukan sebelum pendidikan tinggi," ujar Ina di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Anwar Makarim luncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Dia menjelaskan Merdeka Belajar yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merupakan konsep transformasi yang memberikan cara baru dalam peningkatan kualitas pendidikan mulai usia dini, menengah, hingga pendidikan tinggi. Bagi murid dan mahasiswa. Konsep Merdeka Belajar mendorong mereka lebih kreatif, berkarakter, berwawasan luas, nasionalisme yang kuat, serta cepat mengakses ilmu pengetahuan.
Dia menjelaskan saat ini kepribadian anak terbagi menjadi tipe konseptor dan pekerja. Saat ini adalah waktu yang tepat bagi kedua karakter tersebut bekerja sama dan difasilitasi dunia pendidikan. Sebagai contoh, di Belanda terdapat 41 universitas yang fokus pada program terapan dan 14 riset. Konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka diharapkan mampu mendorong kemerdekaan institusi menentukan sendiri kekuatannya.
Berbagai episode Program Merdeka Belajar dari Mendikbud juga berfokus dalam peningkatan serta pemangkasan birokrasi yang tidak perlu, sehingga fokus meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan. Selama ini, Kemendikbud juga merupakan gabungan tiga lembaga yang disinergikan.
Ketiga lembaga tersebut adalah Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kebudayaan (sebelumnya kementerian Pariwisata), dan Kementerian Pendidikan Tinggi (sebelumnya Kementerian Ristek Dikti).
Kendati di masa pandemi COVID-19, Kemendikbud juga dinilai mampu menjadi kementerian yang kuat, aktif, dinamis, dan terkoordinasi. Berbagai langkah-langkah terobosan dalam pengelolaan tiga institusi besar mampu menjadi lembaga yang efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ina Liem mengungkapkan hampir 80 persen hingga 90 persen penelitian dilakukan perguruan tinggi. Penggabungan, kata dia, akan menciptakan birokrasi di bawah satu atap sehingga lebih ramping.
"Saya melihat ini penyederhanaan birokrasi. Kalau ada di bawah satu atap secara birokrasi lebih ramping, tidak ke sana kemari. Jadi tidak double. Selama ini perguruan tinggi riset dan Dirjen Dikti juga melaksanakan riset bersama berbagai kementerian teknis lain," terang dia.
Konsep Merdeka Belajar untuk mendorong kreativitas. Tidak hanya penelitian, masalah vokasi juga mau ditekankan, sarjana terapan juga mau didorong.
"Jadi bukan hanya riset, tetapi aplikasi juga. Ini waktunya unjuk gigi bagi para institusi yang tadinya banyak orang-orang yang mau berinovasi tetapi terbatas birokrasi, nomenklatur, sehingga sulit," terang Ina Liem.
Ina Liem memperkirakan, Nadiem tidak akan terlalu sulit mengelola Kemendikbudristek. Nadiem diprediksi akan menggabungkan dengan pola di Dirjen Pendidikan Tinggi yang sebelumnya juga telah bergabung dengan Kemenristekdikti.
"Sebagai pimpinan bukan berarti dia pelaksananya yang harus ke sana kemari semuanya. Banyak dirjen di bawahnya. Selama ini kegiatan perguruan tinggi juga sudah termasuk riset," cetus dia.
Baca juga: Mendikbud Nadiem sebut kembalikan anak belajar tatap muka jadi prioritas utama
Baca juga: Pembelajaran tatap muka terbatas bisa mulai dilaksanakan dari sekarang
Pewarta : Indriani
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB