Pekanbaru, (antarariau) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menenukan sedikitnya 93 ribu rekaman data Kartu Tanda Penduduk bersistem elektronik (e-KTP) ganda sehingga dilakukan pembersihan atau tidak diakui negara.
"Penemuan sebanyak 93 ribu e-KTP ganda ini yakni saat dilakukannya verifikasi atas program perekaman e-KTP di sejumlah wilayah kabupaten/kota yang ada di Tanah Air," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Gamawan Fauzi dalam pidatonya di acara Rapat Koordinasi Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Riau serta Bupati/Wali Kota dan Camat se-Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis siang.
Acara tersebut bertemakan "Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Guna Terciptanya Pelayanan Prima Kepada Masyarakat"
Gamawan mengatakan, dari sebanyak 93 ribu data perekaman e-KTP ganda tersebut, seluruhnya sudah dilakukan pembersihan.
Kendati demikian, katanya, kemunculan perekaman e-KTP ganda tersebut tetap saja ditemukan saat dilakukannya verifikasi.
Namun diakuinya, jumlahnya terus menurun atau tidak sebanyak sebelumnya. "Hal ini dikarenakan bantuan berbagai pihak termasuk media massa yang selalu memberikan atau menyajikan berita terkait adanya KTP ganda ini," katanya.
Gamawan mengatakan, artinya adalah perekaman e-KTP atau program pemutahiran dapat penduduk ini sangatlah bermanfaat dan mampu mendeteksi segalanya terkait data kependudukan dengan valid dan akurat.
Untuk itu, kata dia, diharapkan program e-KTP ini dapat berjalan dengan sukses.
"Kiatnya adalah, berbagai hambatan jangan diambat sebagai kendala, namun dianggap sebagai hal yang harus dilewati. Dengan demikian, maka perekaman e-KTP akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan," katanya.
Pada acara ini, Mendagri juga memberikan piagam penghargaan e-KTP terhadap Gubernur Riau H.M Rusli Zainal beserta Ketua DPRD Riau Johar Firdaus.
Selain kedua pejabat itu, Mendagri juga memberikan penghargaan yang sama untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisduk Capil) Kuantansingingi, Siak, Kampar, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.
Selanjutnya yakni Ketua DPRD Kuantan Singingi, Kampar, Siak, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai serta Bupati Kuantan Singingi, Siak, Kampar, Wali Kota Pekanbaru, juga Walikota Dumai.
Berita Lainnya
Kemenkomdigi telah berhasil blokir ratusan ribu konten judol
05 November 2024 17:06 WIB
BPS sebut Produksi padi Riau Januari-September 2024 capai 106,20 ribu ton
04 November 2024 19:34 WIB
Pengungsian disiapkan untuk tangani 10 ribu korban erupsi Gunung Lewotobi
04 November 2024 10:33 WIB
PTPN IV Regional III tebar 60 ribu bibit ikan endemik di Riau
03 November 2024 18:46 WIB
PBB: 100 ribu warga Palestina baru-baru ini mengungsi dari Gaza Utara
02 November 2024 16:31 WIB
BAZNAS Riau alokasikan Rp800 ribu untuk seragam sekolah gratis
25 October 2024 20:27 WIB
UNHCR ungkap 100.000 ribu warga menyelamatkan diri dari Lebanon ke Suriah
30 September 2024 17:02 WIB
Polda Riau gagalkan peredaran 76 kg sabu dan 41 ribu pil ekstasi
18 September 2024 15:04 WIB