Pekanbaru, (antarariau) - Pelari Jauhari Johar asal Sumsel menjuarai lomba lari 10 km yang digelar Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, Minggu, mengalahkan dua rekannya Agus Prayogo dari Jawa Tengah dan M. Ridwan asal Nusa Tenggara Barat.
"Saya berupaya untuk mendahului dua rekan saya Agus dan Ridwan," kata Jauhari Johar usai lomba lari 10 km di Pekanbaru.
Dia mengatakan, tiga pelari masing-masing Agus, Ridwan dan Hamdan Syafril dari Sumatera Barat berupaya untuk mendahului, tapi pada pertengahan sempat terkejar, namun hingga menjelang garis akhir berusaha sekuat tenaga.
Sedangkan Jauhari yang merupakan atlet nasional itu sampai garis akhir dengan waktu tempuh 30 menit 32 detik disusul Agus dengan waktu 31 menit dan 28 detik, Ridwan (33.10) dan Hamdan (33.50).
Lomba lari 10 K tersebut merupakan agenda kegiatan dari HUT Kota Pekanbaru yang ke-228 dengan jumlah total hadiah sebesar Rp192 juta.
Kegiatan 10 K itu melintasi jalan utama Kota Pekanbaru dimulai dari Jalan Gajah Mada kemudian Jalan Sudirman, Jalan Setia Budi, Gatot Subroto, Diponegoro dan kembali ke Gajah Mada.
Selain itu, lomba tersebut juga diikuti pelari wanita dari berbagai daerah dan juara pertama diraih Rini Budiarti asal DKI Jakarta dengan waktu tempuh 35 menit dan 10 detik, disusul Yulianingsih dari Jawa Tengah (36.03), Fepi Sukmafen asal Kalimantan Timur (36.31) dan terakhir Irma Handayani (Kaltim) dengan waktu tempuh (38.28).
Panitia lomba juga mengikutsertakan para pelajar dan mahasiswa di Kota Pekanbaru yang diikuti ribuan peserta, termasuk gerak jalan santai.
Lomba 10 K Pekanbaru itu dibuka Wali Kota H. Firdaus MT dan ditutup Wakil Wali Kota, H. Ayat Cahyadi.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Kota Pekanbaru ke-228, El Syabrina mengatakan, pihaknya melibatkan warga dalam memeriahkan acara itu, termasuk adanya ribuan penduduk yang mengikuti jalan santai.
Menurut dia, kegiatan jalan santai itu merupakan salah satu peran serta aktif warga untuk memeriahkan HUT, sehingga mereka mau merelakan waktu libur untuk berolahraga bersama.