Pasar Buku Bekas Medan, Patut Ditiru Pekanbaru

id pasar buku, bekas medan, patut ditiru pekanbaru

Pekanbaru, (antarariau) - Pasar buku bekas di Jalan Merdeka Titi Gantung, Medan, Sumatera Utara, menurut Wakil Wali Kota Pekanbaru, Riau Ayat Cahyadi merupakan wacana baik untuk juga diterapkan di "Kota Bertuah".

"Sangat bagus itu (pasar buku bekas-red) juga dibangun di Pekanbaru. Ya, setidaknya akan meringankan pelajar dan masyarakat," kata Ayat Cahyadi yang dihubungi wartawan ANTARA per telepon menanggapi keberadaan pasar buku bekas di Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Medan, Jumat.

Menurut Ayat, selayaknya juga pasar khusus buku baik bekas maupun baru dibangun secara tradisional ataupun modern di Pekanbaru.

"Kabar ini tentunya akan membantu kami sebagai pemerintah untuk berinovasi membangun Pekanbaru dengan tentunya mampu meringankan beban masyarakat," katanya.

Selama ini, konsep pendidikan di Pekanbaru masih terus memperbaharui kurikulum yang secara otomatis siswa baru wajib untuk membeli atau menggunakan buku baru.

Di Kota Medan, justru sebaliknya, dimana pemerintah setempat mewajibkan seluruh lembaga pendidikan di sana untuk tetap menggunakan kurikulum lama pada setiap ajaran baru.

Dengan demikian, seperti dikutip dari pernyataan sejumlah siswa yang ditemui ANTARA di pasar buku Medan, buku-buku sisa dari kakak kelas dapat dipergunakan kembali.

Manfaat pasar buku tidak sampai disitu. Sejumlah warga Medan khususnya kalangan siswa-siswi dan mahasiswa mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar buku bekas di sana.

Mereka mengaku tidak harus membeli dengan harga mahal untuk buku-buku yang dibutuhkan dalam tuntutan pada lembaga pendidikan.

"Harganya jauh lebih murah. Terkadang banyak juga buku terbitan baru yang dijual di pasar buku," kata Anita, mahasiswi Univeritas Sumatera Utara.

Menurut pantauan, pasar buku bekas yang berlokasi di Jalan Merdeka Titi Gantung, Medan, pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIB tampak padat pengunjung berbagai kalangan. Namun didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa.

Puluhan lapak penyedia buku bekas dan baru di pasar tersebut tampak digilir oleh para pengunjung yang ingin mencari buku-buku yang dibutuhkan.

Para pedagang disetiap lapaknya menyediakan ragam jenis buku, mulai dari buku panduan berpolitik, majalah anak hingga dewasa, buku pelajaran sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) serta perguruan tinggi.

Selain itu, pedagang juga menyediakan berbagai jenis komik anak dan buku-buku agama serta perlengkapan tulis.