Pekanbaru, (antarariau) - Harga komoditas andalan Provinsi Riau, kelapa sawit, mengalami penurunan pada pekan kedua bulan Juni 2012 yang diduga disebabkan imbas turunya harga minyak dunia.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Rabu, harga tandan buah segar (TBS) sawit rata-rata mengalami penurunan sekitar Rp120 per kilogram (kg).
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Ferry HC, mengatakan harga TBS masih akan fluktuatif karena pada awal bulan ini harga sawit sempat menguat.
"Penurunan harga minyak sawit mentah atau CPO untuk ekspor sangat memengaruhi harga TBS di Riau," katanya.
Harga CPO turun cukup signifikan hingga sekitar Rp500 per kg dari sebelumnya Rp7.504,79 menjadi Rp7.000,21 per kg pada pekan ini. Sedangkan, harga kernel kini mencapai Rp3.528,66 dari sebelumnya Rp3.655,22 per kg.
Penurunan harga CPO biasanya turut dipicu oleh turunnya harga minyak mentah dunia yang kini dikisaran 99-84 dolar AS per barel. Sebab, permintaan CPO cukup banyak dibutuhkan sebagai alternatif bagi sumber bahan bakar pengganti minyak fosil.
Menurut dia, harga TBS di Riau untuk tanggal 13 hingga 19 Juni, untuk harga TBS sawit dari pohon usia tiga tahun kini Rp1.064,64 dari sebelumnya Rp1.151,92 per kg.
Kemudian TBS usia empat tahun kini Rp1.189,85 dari sebelumnya Rp1.287,49 per kg, usia lima tahun Rp1.273,63 dari sebelumnya Rp1.378 per kg, dan usia enam tahun Rp1.310,22 dari Rp1.417,69 per kg.
Kemudian harga TBS umur tujuh tahun dipatok harga Rp1.360,49 dari sebelumnya Rp1.472,11 per kg, usia delapan tahun Rp1.402,84 dari Rp1.517,94 per kg, umur sembilan Rp1.447,34 dari Rp1.566,03 per kg, dan untuk umur 10 tahun ke atas kini dihargai Rp1.488,16 dari sebelumnya Rp1.610,25 per kg.
