Jakarta (ANTARA) - Serial animasi "Resident Evil: Infinite Darkness" akan tayang pada tahun ini. Diadaptasi dari sebuah gim horor survival dengan lebih dari 100 juta unit terjual di seluruh dunia, Resident Evil hadir di Netflix untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-25.
"Resident Evil: Infinite Darkness" bercerita tentang akses ilegal ke dokumen rahasia Kepresidenan yang ditemukan di jaringan Gedung Putih pada tahun 2006. Agen federal Amerika Leon S. Kennedy merupakan bagian dari grup yang diundang ke Gedung Putih untuk menyelidiki insiden ini. Namun ketika listrik mendadak padam, Leon dan tim SWAT terpaksa melawan segerombolan zombie yang misterius.
Baca juga: "Nomadland", "The Crown" berhasil meraih kemenangan di Critics Choice Awards
Sementara itu, anggota staf TerraSave Claire Redfield menemukan gambar misterius yang dibuat oleh seorang pemuda saat ia berkunjung ke sebuah negara untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi. Dihantui oleh gambar yang menyerupai seorang korban infeksi virus, Claire pun memulai penyelidikannya sendiri.
Keesokan paginya, Claire mendatangi Gedung Putih untuk meminta pembangunan fasilitas kesejahteraan. Di sana, ia bertemu dengan Leon dan menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan gambar yang menghantuinya. Walau terlihat seperti menyadari adanya hubungan antara wabah zombie di Gedung Putih dan gambar aneh tersebut,
Leon memilih untuk menyangkalnya kepada Claire dan pergi meninggalkannya. Pada akhirnya, dua wabah zombie di kedua negara yang berjauhan ini menyebabkan berbagai peristiwa yang mengguncang dunia.
Karakter Leon S.Kennedy akan diisi suara oleh Nick Apostolides, sementara karakter Claire Redfield akan diisi suara oleh Stephanie Panisello (Claire Redfield) yang sebelumnya telah dikenal oleh penggemar sebagai pengisi suara "Resident Evil 2" yang diimajinasi ulang pada tahun 2019.
Serial anime terbaru ini akan diproduksi dan diawasi oleh Hiroyuki Kobayashi dari Capcom, yang selama ini bertanggung jawab untuk menghidupkan banyak judul dalam serial Resident Evil. TMS Entertainment, yang telah mengeluarkan berbagai serial anime seperti "Lupin the 3rd" dan "Detective Conan", akan memimpin produksi serial ini.
Quebico yang dipimpin oleh Kei Miyamoto (Resident Evil: Vendetta) akan bertanggung jawab untuk produksi animasi 3DCG.
Baca juga: Lewat film "Moxie", upaya Amy Poehler kenalkan feminisme pada Gen Z
Baca juga: Serial animasi Jepang "Detective Conan: The Scarlet Bullet" akan rilis secara global
Pewarta: Nanien Yuniar
