Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengalihkan atau menggeser dana sebesar 8 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 untuk proses pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Pekanbaru sudah mendapat izin dari pemerintah pusat untuk melakukan pergeseran anggaran, guna penanganan COVID-19," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan Jamil besaran dana yang akan dialihkan oleh Pemko dari APBD sekitar 8 persen dari total Rp2,5 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan vaksin.
"Dana sebesar 8 persen dari APBD 2021 ini nantinya akan digunakan untuk proses menyukseskan vaksinasi di Pekanbaru, bukan beli vaksin tapi untuk tenaga vaksinator," katanya.
Sebelumnya diberitakan DPRD Kota Pekanbaru dan Pemko mengesahkan APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2021 Sebesar Rp2,597 triliun dalam Rapat Paripurna yang digelar Senin, (30/11/2020).
Juru Bicara Banggar DPRD Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan mengatakan, dalam APBD Kota Pekanbaru 2021, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp2,597 triliun lebih.
"Nilai ini mengalami penurunan sebesar Rp14,418 miliar atau 0,55 persen bila dibandingkan dengan APBD Pekanbaru Tahun 2020 sebesar Rp2,612 triliun lebih," kata Nurul.
Sementara itu, PAD pada APBD ini diproyeksikan sebesar Rp954,415 miliar lebih. Menurun sebesar Rp39, 686 miliar atau 3,99 persen dari anggaran semula sebesar Rp994,101 miliar lebih.
"Pendapatan transfer meningkat sebesar Rp25,267 miliar lebih atau 1,56 persen dari anggaran semula sebesar Rp1,618 triliun lebih menjadi Rp1,643 triliun lebih," jelasnya.
Sementara penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp0,0 menurun sebesar Rp1,650 miliar rupiah lebih atau 100 persen bila dibandingkan sebelum penerimaan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1,650 miliar.
"Pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp0,0. Secara keseluruhan plafon anggaran belanja menurun sebesar Rp16,068 miliar lebih atau 0,61 persen dari anggaran semula sebesar Rp2,613 triliun menjadi Rp2,597 triliun," katanya.
Baca juga: Pekanbaru gelar vaksinasi Sinovac bagi pedagang diawali di Pasar Bawah
Baca juga: Pekanbaru mulai vaksinasi para pejabat eselon publik
Berita Lainnya
Banggar-TAPD bahas ranperda pertanggungjawaban APBD Riau 2021
27 July 2022 20:54 WIB
Tito: Kemendagri apresiasi capaian realisasi APBD 2021 Provinsi Riau
22 January 2022 16:24 WIB
Serapan APBD Riau 2021 belum 100 persen
02 January 2022 6:16 WIB
Realisasi belanja APBN di Riau triwulan II capai Rp28,83 triliun
18 October 2021 12:47 WIB
Ingatkan soal SiLPA, DPRD Riau minta Pemprov gesa kegiatan APBD 2021
13 October 2021 15:49 WIB
Suntikan modal Jamkrida senilai Rp25 miliar batal terlaksana di APBD-P 2021
11 October 2021 17:11 WIB
APBD Perubahan 2021 Kepulauan Meranti disahkan Rp 1,2 triliun lebih
01 October 2021 17:41 WIB
KUAPPAS ABPD-P 2021 Meranti telah disepakati, pendapatan bertambah Rp 80 miliar lebih
29 September 2021 15:43 WIB