Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membidik peluang pasar ekspor udang sebesar dua juta ton melalui pengoptimalan tambak-tambak terlantar di seluruh Indonesia.
"Saat ini volume pasar ekspor masih 857 ribu ton. Kami menargetkan dua juta ton per tahun pada 2024," kata Kepala Badan Riset dan Sumber Daya KKP Sjarief Widjaja dalam paparan ilmiah Rakernas Hipmi di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: 10 kontainer kerupuk udang adalah bukti Indonesia masih kondang
Kondisi budi daya udang di Indonesia saat ini bertumpu pada sistem budi daya intensif, semi intensif, dan tradisional dengan luas lahan 300 ribu hektare yang memproduksi 857 ton udang per tahun.
Proyeksi budi daya tahun 2024 dengan target dua juta ton terletak pada lahan tambak seluas 311 ribu hektare. Pemerintah menggaet minat swasta untuk terlibat membangun tambak-tambak modern menggunakan sistem progresif, terintegrasi silvofisheries, maupun millenial shrimp farming.
Nilai produk pasar perikanan dunia saat ini tercatat mencapai 162 miliar dolar per tahun. Pasar udang adalah yang terbesar dengan nilai 24 miliar dolar AS.
"Indonesia berada di posisi ketujuh dunia, ekspor udang 239 ribu ton dengan nilai pasar 2 miliar dolar AS," kata Sjarief.
Untuk mencapai target produksi dua juta ton udang dalam kurung waktu empat tahun, kini pemerintah mulai memilih tambak-tambak terlantar untuk dikelola menjadi kawasan tambak estate, membangun infrastruktur, jalan produksi, irigasi tandon, benih unggul, pakan hingga memastikan sumber air terbaik.
Selain itu pemerintah juga melakukan negosiasi bea masuk dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa guna memastikan adanya penurunan tarif untuk produk ekspor asal Indonesia.
"Kami sekarang sedang mengunci untuk tarif biaya masuk ke Amerika Serikat, Uni Eropa, segala macam kami coba turunkan tarif-tarif biaya masuk supaya harga udang kompetitif," kata Sjarief.
Baca juga: Asosiasi Akuakultur dorong penggunaan probiotik untuk tingkatkan daya tahan komoditas udang
Baca juga: Wow, ekspor udang Jawa Timur meningkat saat pandemi
Pewarta: Sugiharto Purnama
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB