Pekanbaru, (antarariau) - Konferensi Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (Konfercab PWI) Riau tahun 2012 memunculkan nama Dheny Kurnia, menyusul, Herianto, Eddy Akhmad RM, Yanto Situmeang dan kandidat alternatif Syahnan Rangkuti yang sudah muncul sebelumnya.
Pencalonan Dheny Kurnia dalam pemilihan ketua PWI itu secara resmi dideklarasikan di sebuah rumah makan di bilangan Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Jumat (1/6).
Majunya Dheny ke bursa kandidat ketua PWI yang terkesan mendadak ini, menurutnya karena ia mengamati berbagai kandidat yang bermunculan terlebih dahulu. Menurut Dheny, dari sejumlah nama muncul, hanya Herianto yang yang bisa menjadi kandidat. Ini sehubungan adanya aturan, calon ketua harus pernah menjadi pengurus di organisasi tertua di Indonesia itu.
"PWI itu kental dengan aroma demokrasi, kan tidak lucu kalau ketuanya terpilih secara aklamasi, karena yang sah maju cuma Herianto," kata Dheny.
Dikatakan Dheny, tidak dapat manjunya calon lain itu jika mengacu pada aturan tata tertib pemilihan ketua di organisasi profesi wartawan yang mengharuskan calon haruslah pernah aktif sebagai pengurus.
"Sekarang kan era demokrasi, kalau satu calon saja yang maju, kurang seru. Makanya saya pun berniat untuk maju sebagai penyeimbang," kata Dheny.
Dheny mengklaim selama masa kepemimpinannya, PWI tumbuh dan berkembang cukup pesat. Hal itu ditandai dengan bertambahnya PWI Kabupaten/Kota di seluruh penjuru provinsi, dari yang semula hanya di 4 kabupaten.
"Gedung yang cukup representatif juga berhasil dibangun, meskipun dengan multyears, kata Dheny dalam sambutannya.
Kendati demikian, Dheny tetap mengakui sebagai Ketua PWI, mungkin selama ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan.
"Saya akui mungkin selama ini masih banyak kekurangan di sana-sini. Walau demikian, saya juga minta dukungan bagi semua pihak, terutama anggota PWI Riau untuk memberikan dukungannya kembali," katanya.
Terkait soal tata tertib pemilihan, menurut Dheny, memang bukan harga mati bagi yang tidak pengurus untuk bisa mencalonkan. Namun semua itu tentunya harus mendapat persetujuan dari peyelenggaran Konfercab.
"Kalau aturan yang ada calon ketua itu harus pernah menjadi pengurus di PWI. Ini agar lebih mudah memimpin organisasi ke depan. Walau demikian, jika memang penyelenggaran nanti merubah aturan mainnya, ya tidak masalah," kata Dheny.
Ketua Tim Sukses Dheny, Yusrizal Koto, menyatakan, Dheny akan siap untuk berkomunikasi jika nantinya terpilih kembali sebagai ketua. Disamping itu, menurut salah satu pemilik surat kabar di Riau itu, Dheny akan diminta untuk memperbaiki satuan-satuan kerja dibawahnya, demi PWI yang lebih baik.
Dheny Kembali Maju Calon Ketua PWI-Riau
.jpg.webp)
