Kejar ketinggalan belajar, Inggris janjikan dana untuk bantu anak-anak

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, inggris

Kejar ketinggalan belajar, Inggris janjikan dana untuk bantu anak-anak

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengacungkan jarinya ketika ia ikut ambil bagian dalam kelas online saat ia mengunjungi Sekolah Sedgehill, di London, Inggris, Selasa (23/2/2021). (ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Jack /hp.)

London (ANTARA) - Pemerintah Inggris menjanjikan paket dukungan 700 juta pound atau Rp13,9 triliun untuk membantu anak-anak di Inggris mengejar ketinggalan belajar karena pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 telah menutup sekolah untuk sebagian besar siswa.

Baca juga: Dubes RI untuk Inggris ajak masyarakat untuk menerapkan perinsip ekonomi sirkular

Sekolah dasar dan menengah bahasa Inggris ditutup untuk sebagian besar siswa mulai 5 Januari sebagai bagian dari tindakan penguncian.

Sekolah dasar dan menengah bahasa Inggris akan dibuka kembali pada 8 Maret di bawah rencana yang diumumkan pada Senin oleh Perdana Menteri Boris Johnson.

Kementerian pendidikan mengatakan pada Rabu akan memperkenalkan 'Pemulihan Iuran' yang menargetkan siswa yang kurang beruntung, di samping langkah-langkah lain, di tengah kekhawatiran bahwa mereka dari latar belakang keluarga miskin telah tertinggal.

"Paket tindakan kami akan memberikan dukungan penting kepada anak-anak dan remaja yang paling membutuhkan, memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memenuhi potensi mereka tidak peduli latar belakang mereka," kata Menteri Pendidikan Gavin Williamson.

Baca juga: Prancis, Jerman, Inggris kecam keputusan Iran untuk produksi logam uranium

Sumber : Reuters

Penerjemah: Azis Kurmala