Jayapura (ANTARA) - Kontak senjata antara TNI/Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar runway (landasan pacu) Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menyebabkan satu anggota KKB tewas.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal di Jayapura membenarkan adanya baku tembak di sekitar Bandara Ilaga hingga menewaskan satu anggota KKB.
Baca juga: Ketua MPR: Kaji langkah efektif untuk tumpas KKSB
Baku tembak yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu berawal saat KKB menembak di sekitar Bandara Ilaga itu berawal sekitar pukul 09.20 WIT.
"Awalnya KKB menembaki anggota Paskhas yang bertugas di Bandara Ilaga hingga terjadi kontak senjata," kata Kamal.
Ia mengatakan bahwa anggota Polres Puncak dan TNI AD yang ada di Ilaga memperkuat anggota Paskhas.
Ketika ditanya kekuatan KKB saat kontak senjata, Kamal mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima tercatat lima anggota KKB dengan menggunakan senjata laras pendek.
Terkait dengan identitas anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak, Kamal mengaku belum tahu pasti identitasnya.
"Kami masih menunggu laporan lengkap dari Polres Puncak, " kata Kombes Pol. Kamal.
Baca juga: KKB bakar kamp dan kendaraan PT Unggul di Kabupaten Puncak
Baca juga: DPR minta pemerintah tentukan langkah solutif untuk atasi KKB di Papua
Pewarta: Evarukdijati
Berita Lainnya
Hendra Setiawan umumkan gantung raket usai Indonesia Masters 2025
04 December 2024 13:38 WIB
Prabowo: Darurat militer di Korsel jangan membuat negara lengah
04 December 2024 13:30 WIB
Kemendag ungkap kenaikan harga kakao disebabkan curah hujan tinggi di Afrika
04 December 2024 13:13 WIB
Negara-negara Eropa mengkhawatirkan perkembangan deklarasi darurat militer Korsel
04 December 2024 12:39 WIB
KPU Sleman sebut tingkat partisipasi dalam pemilih Pilkada 2024 76,57 persen
04 December 2024 12:14 WIB
Kemnaker: Green innovation buka peluang untuk ciptakan lapangan kerja
04 December 2024 11:41 WIB
Presiden Prabowo puji keberhasilan Muhammadiyah lahirkan pemimpin bangsa
04 December 2024 11:31 WIB
Airlangga: US-ABC komitmen dukung penguatan kerja sama perdagangan RI-AS
04 December 2024 11:15 WIB