Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta Pemerintah khususnya Kementerian Pertahanan bersama TNI-Polri untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan serta mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Papua.
Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa, mengingatkan bahwa konflik yang berkepanjangan dengan KKSB tersebut telah banyak merenggut korban jiwa dan meresahkan masyarakat Papua.
Hal tersebut disampaikan Bamsoet merespons adanya satu anggota TNI yang kembali menjadi korban penembakan oleh KKSB, di Papua, Senin (15/2) lalu.
Politikus senior Partai Golkar itu menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya satu anggota TNI di medan tugas demi membela bangsa dan negara.
Ia mengharapkan aparat keamanan, yakni TNI-Polri di wilayah setempat dapat segera menumpas keberadaan KKSB sebagai pelaku penembakan tersebut.
Apalagi, kata dia, mengingat sepanjang tahun ini sudah empat anggota Satgas Yonif R 400/BR yang menjadi korban KKSB di Intan Jaya, Papua.
Bamsoet meminta Kepolisian dan TNI bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan penelusuran, sekaligus pengejaran terhadap pelaku penembakan yang berasal dari KKSB.
"Serta, menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum positif yang berlaku, di samping mempersempit ruang gerak dari KKSB," ujarnya.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu meminta komitmen TNI-Polri untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik tersebut.
"Gencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital maupun lingkungan penduduk, guna memberikan rasa aman sekaligus mempersempit ruang gerak KKSB," pungkas Bamsoet.
Baca juga: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto katakan prajurit harus hindari pelanggaran HAM
Baca juga: Diduga mata-mata aparat, kelompok bersenjata tembak mati warga di Intan Jaya
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB