Mataram (ANTARA) - Suprianto (43), warga Bekasi, Jawa Barat, menghembuskan nafas terakhir setelah melakukan selam permukaan (snorkling) di perairan laut Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu, sekitar pukul 11.00 Wita.
Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, melalui Kapolsek Pemenang AKP Lalu Iskandar Zulkarnainmembenarkan adanya wisatawan domestik yang meninggal dunia di Gili Trawangan, Desa Gili Indah.
"Korban sudah dibawa ke Pemenang menggunakan fast boat, kemudian diserahterimakan di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Mataram," katanya.
Dari keterangan yang diperoleh, kata Iskandar, kejadian berawal ketika korban beserta 13 anggota rombongan lainnya tiba di Gili Trawangan pada Sabtu, sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban beserta rombongan menginap di Hotel Gili Sand, setelah menaruh barang bawaan, korban beserta teman lainnya melaksanakan aktivitas snorkling sekitar pukul 11.00 Wita.
Setelah snorkling, korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Klinik Warna Gili Trawangan. Diduga korban terkena serangan jantung.
"Setelah dilakukan cek dari pihak klinik, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
Baca juga: Warga Desa Muntai Bengkalis temukan sesosok mayat di tepi pantai
Baca juga: Mayat WNA Malaysia tak utuh hebohkan warga Rupat
Berita Lainnya
BNPB minta warga Jabar agar waspada gempa susulan dan siaga bencana
18 February 2022 15:20 WIB
Kasus dugaan korupsi pengelolaan aset Gili Trawangan resmi naik ke penyidikan
11 February 2022 7:38 WIB
Wartawan Lepas Tukik Di Gili Trawangan Lombok
18 May 2014 9:25 WIB
Polda NTB tahan lima tersangka korupsi proyek dermaga di Gili Air, Lombok Utara
13 January 2022 11:00 WIB
Kementerian PUPR bangun SPAM di KSPN Gili Air Lombok Utara
27 December 2021 18:11 WIB
Gempa 3,2 terjadi di Lombok Utara
01 October 2021 6:26 WIB
Satu masjid dan puluhan rumah di Lombok Utara terbakar
04 October 2020 13:59 WIB
Polisi masih selidiki kematian guru yang dibakar di Kampar
05 December 2024 17:52 WIB