Washington (ANTARA) - Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat pada Selasa mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa bersama 62 orang penumpangnya.
NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta.
Baca juga: Sriwijaya Air akan antar jenazah korban sesuai kemauan pihak keluarga
Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Srwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu (9/1), empat menit setelah berangkat dari bandar udara utama Jakarta.
NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat, kata badan keselamatan transportasi AS itu.
NTSB juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal AS, General Electric Co dan Boeing Co.
Baca juga: Menhub Budi Karya: Asuransi korban Sriwijaya harus diberikan secepatnya
Baca juga: Perhimpunan pilot imbau tak berspekulasi terkait penyebab jatuhnya SJ 182
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB
Donald Trump pilih Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih
16 November 2024 11:25 WIB
Simak LISA BLACKPINK buka Fan Meetup di Jakarta hingga Gaikindo soal PPN 12 persen
16 November 2024 11:16 WIB
SEVENTEEN dikabarkan akan tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
16 November 2024 11:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB