Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) menyalurkan anggaran sebesar Rp195 juta yang berasal dari dana Program Bina Lingkungan untuk perbaikan jalan di Desa Pendalian Kecamatan Pendalian IV Koto, Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Pembangunan jalan tersebut menjadi salah satu atensi terbesar perusahaan perkebunan perkebunan sawit dan karet milik negara itu karena masyarakat mengaku kesulitan dengan kondisi yang ada saat ini. Padahal, jalan itu merupakan akses utama untuk keluar masuk desa.
“Macam (seperti) ketemu air di tengah gurun pasir. Ini adalah oase yang sudah sangat lama kami rindukan. Berpuluh tahun kami merindukan jalan yang layak,” aku Kepala Desa Pendalian, Mulyadi. Mulyadi mewakili desanya menerima bantuan program Bina Lingkungan PTPN V langsung di lokasi jalan yang akan ditingkatkan belum lama ini.
Menurutnya, jalan yang membelah hutan lindung Bukit Suligi itu merupakan jalur tercepat untuk dapat menuju ke ibu kota Kabupaten ataupun ke pusat-pusat ekonomi seperti Tandun maupun Ujung Batu.
“Kalau sudah musim hujan seperti sekarang, ada beberapa titik yang tidak bisa dilalui. Harus mutar sampai 4 jam lebih untuk bisa keluar,” katanya lagi.
Memang, jalan menuju Desa Pendalian berada di tengah rimbunnya hutan bukit suligi yang merupakan areal perbukitan. Jalannya menanjak curam dengan material tanah liat lengket yang serba menyulitkan kaladiguyur hujan.
Camat Pendalian IV Koto, Afzar, yang hadir dalam penyerahan dana untuk peningkatan kualitas jalan menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian Perusahaan.
“Atas nama masyarakat Pendalian IV Koto, kami mengucapkan terimakasih yang mendalam atas bantuan program Bina Lingkungan ini,” sebut Afzar.
Baginya ini adalah bentuk sinergi dan komunikasi yang baik antara masyarakat, pemerintah dan pihak perusahaan.
“Kami sangat berbangga, semoga peningkatan jalan bisa mendorong perbaikan transportasi yang ujungnya meningkatkan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Senior Executive Business Support PTPN V Rurianto yang menyerahkan bantuan secara simbolis mengatakan Bantuan Program Bina Lingkungan PTPN V bukan hanya pemenuhan atas aturan perundang-undangan yang berlaku. Melainkan wujud komitmen Perusahaan untuk terus tumbuh bersama masyarakat.
“Ini adalah bukti eksistensi Perusahaan untuk tumbuh kembang bersama stakeholdersnya. Tahun ini kami salurkan Rp5,1 miliar dimana Rp2,5 miliarnya adalah dana hibah dalam bentuk bantuan Bina Lingkungan dan Rp 2,6 miliar bantuan modal usaha pengembangan UMKM yang bergilir bergulir,” sebut Rurianto.
Dia mengatakan, peningkatan kualitas jalan diharapkan dapat berkesinambungan. Dan dalam teknisnya akan senantiasa bersinergi dengan Pemerintah setempat untuk penyesuaian standar sesuai yang diharapkan.
“Masyarakat dan pihak perusahaan yang sehari-hari menggunakan jalan ini, akan berkomunikasi dengan Dinas PU Rokan Hulu, sehingga jalan yang dibangun selaras dengan standar Pemerintah,” tambah Ruri lagi.
Di tempat terpisah, dalam keterangan tertulisnya Chief Executive Officer (CEO) PTPN V Jatmiko K. Santosa menyebutkan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan lebih berfokus kepada peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Saat ini, bantuan PTPN V sifatnya tidak hanya memberikan umpan, tapi juga kail. Bahkan berupaya menerima ikan hasil tangkapan,” ujar Jatmiko mempersonifikasi.
Ia berharap peningkatan kualitas jalan di Pendalian IV Koto ini dapat menjadi trigger ekonomi masyarakat.
“Pemerintah berharap masyarakat kita sejahtera dan mampu berdikari, kami di PTPN V akan terus berupaya mengambil peran melakukan stimulus ekonomi dan tumbuh bersama-sama. Masyarakat sejahtera kondusifitas perusahaan pun terjaga,” tutupnya.