Indragiri Hilir (ANTARA) - Polres Indragiri Hilir,hingga saat ini masih menunggu hasil Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau atas kebakaran yang menghanguskan penginapan Wisma Abu, Senin (14/12) petang.
“Kami masih menunggu hasil Tim Labfor Polda Riau. Kemungkinan awal tahun keluar hasilnya,” sebut Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui Kasat Reskrim, AKP Indra Lamhot, Kamis.
Indra mengatakan bahwa Tim Labfor Polda Riau telah mengambil sampel arang abu dan kabel listrik untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan enam orang.
Disamping itu, Indra menerangkan bahwa sejauh ini pihaknya telah meminta keterangan kepada pemilik Wisma Abu Tembilahan mulai dari izin, jumlah kamar, dan perlengkapan-perlengkapan lainnya.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini musibah atau kelalaian. Patokan kita hasil Labfor Polda Riau,” tukasnya.
Diketahui bahwa pemeriksaan kebakaran Wisma Abu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Labfor Polda Riau AKBP Yani, beserta tim sekira pukul 08.00 WIB, Rabu (16/12) sekira pukul 08.00 WIB hingga 08.45 WIB.
Adapun identitas korban yakni Sahruji (24) seorang mahasiswa asal Desa Parit Kemang, Kecamatan Gaung. Heldi Gustyawan (18) pelajar asal Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya Ilham Novariansyah (20) Desa Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamaludin (36) Desa Lahang Baru Kecamtan Gaung, Inhil. Mahyuni (42) Petani, Desa Tegal Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran danNurhaliza(21) Kecamatan Mandah, Inhil.
Baca juga: Tiga rumah kosong di Keritang ludes terbakar
Baca juga: Kebakaran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan tewaskan dua orang
Baca juga: Olah TKP kebakaran penginapan Wisma Abu, Tim Labfor ambil sampel arang abu dan kabel listrik